Liputan6.com, Jakarta- Para pecinta lari di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia mendapat tantangan unik dari 10 sampai 30 April 2023. “Run for Reforestation Challenge” atau Tantangan Berlari digelar di penghujung Ramadhan 2023.
Run for Reforestation Challenge diadakan oleh Asics. Para pecinta lari ditantang berlari sejauh 5 KM terhitung sejak 10 April sampai 30 April 2023. Setiap pelari menyelesaikan tantangan berlari atau berjalan sejauh 5 KM akan ditanamkan satu pohon.
Baca Juga
Bekerja sama dengan One Tree Planted, yang merupakan organisasi Non-profityang berfokus pada reboisasi global, Asics turut berkomitmen dengan menanamkan 25.000 pohon jika berhasil untuk mengajak orang berolahraga untuk meraih tujuannya menyelesaikan 25.000 tantangan.
Advertisement
Tantangan berlari 5 KM untuk reboisasi ini dapat dilakukan pada aplikasi olahraga Asics Runkeeper. Tujuan diadakan kegiatan ini mengajak semua orang memelihara kesehatan jiwa dan raga yang sehat melalui berolahraga, dan juga untuk mengambil langkah positif dalam mendukung kegiatan perubahan iklim dan usaha reboisasi lingkungan di seluruh dunia.
“Kita semua berperan dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi perubahan iklim, dan kami menghormati dedikasi Asics yang bergerak mendukung untuk hal baik ini. Melalui kerjasama kami bersama Asics, kami berkesempatan menanam lebih banyak pohon untuk mendukung komunitas, keragaman lingkungan atau biodiversity, dan keberlangsungan bumi. Kami berharap untuk dapat mencapai tujuan baik ini bersama-sama pada Hari Bumi Sedunia melalui Tantangan Berlari untuk Reboisasi," kata Matt Hill, Founder & Chief Environmental Optimist, One Tree Planted.
Tantangan Tersendiri di Indonesia
Untuk di Indonesia, “Run for Reforestation Challenge” akan terasa sedikit berbeda. Maklum saja kampanye ini berlangsung di tengah bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri. Cuaca di Indonesia juga sedang panas-panasnya di bulan April ini. Para pecinta lari pun harus pintar-pintar mengatur waktu untuk menaklukkan tantangan ini.
"Kalau niat sih bisa aja menyelesaikan tantangan ini ya. Saya sendiri larinya malam hari jadi tidak mengganggu ibadah puasa," ujar salah satu pelari Rudyanto Gunawan kepada Liputan6.com, Selasa (18/4/2023).
Advertisement