Liputan6.com, Jakarta Kecemburuan terjadi melalui banyak perasaan negatif. Biasanya, itu bukan emosi sendirian. Itu datang dengan lebih banyak hal lain, seperti iri hati, kesal, frustrasi, sakit hati, dan kemarahan. Allah (SWT) telah memperingatkan kita terhadap kecemburuan dan kehancuran yang disebabkan oleh kecemburuan.Â
Sebelum menggali lebih jauh tentang kecemburuan, mari kita kembali ke akar penyebabnya. Awalnya, kita mendengar dan belajar tentang kecemburuan dalam membahas penciptaan Nabi Adam (AS). Nabi pertama, Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT.Â
Baca Juga
Allah SWT menciptakannya dengan tanah liat. Kemudian dia diberi kehidupan hanya dengan satu pukulan dari sang pencipta. Pada penciptaan Nabi Adam (AS), Allah (SWT) memerintahkan semua orang di Jannah untuk sujud di hadapan Nabi Adam (AS).
Advertisement
Satu-satunya yang menolak sujud di hadapan Nabi Adam AS adalah Iblis. Dia sangat sombong dan egois untuk mematuhi perintah yang diberikan oleh Allah (SWT), satu-satunya pencipta, dan Pencipta segalanya. Apa alasan di balik penolakannya untuk mengikuti sujud di hadapan Nabi Adam (AS)? Dia menyangkalnya karena dia mengklaim bahwa dia lebih baik dari Nabi (AS).
Dia mengatakan bahwa dia diciptakan dari masa depan namun Nabi Adam (AS) diciptakan dari tanah liat belaka. Dia merasa lebih tinggi dan menolak untuk tunduk pada seseorang yang dia rasa lebih rendah darinya. Tentu saja hal ini membuat murka Allah SWT.
Doanya
Bukan fakta bahwa dia menjalankan perintah-Nya, tetapi karena Iblis mempertanyakan ciptaan dan kehendak-Nya. Perasaan yang berkembang dalam dirinya terhadap Nabi Adam AS adalah kecemburuan. Dia sombong. Dia sangat iri dengan Nabi Adam AS bahwa Dia adalah ciptaan kesayangan Allah.
Berikut ini doa agar dijauhkan dari kecemburuan seperti yang menimpa Iblis dahulunya.
Advertisement