Liputan6.com, Jakarta Setiap umat muslim tentu ingin mendapatkan rezeki yang berlimpah. Tentunya untuk mendapatkan hal tersebut kita harus berusaha caranya dengan bekerja. Namun selain itu ada hal lain yang bisa dilakukan yaitu dengan berdoa kepada Allah SWT.
Kita bisa berdoa kepada Allah SWT dengan memohon agar diberikan rezeki yang melimpah. Namun jangan lupa pula untuk meminta rezeki yang halal kepada Allah SWT. Hal ini tentu agar kita mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Baca Juga
Ada doa mendatangkan rezeki dengan cepat dan juga melimpah. Bacaan doa ini diambil dari Al Quran Surat Al Maidah ayat 114. Berikut doa beserta artinya:
Advertisement
“Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa ‘idan liawwalinaa wa aakhirinaa wa ayatan minka warzuqna wa anta khairur raaziqiina”.
Artinya: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.” (QS. Al-Maidah 5: 114)
Doa Agar Diberikan Rezeki yang Baik
Selanjutnya ada pula doa untuk mendatangkan rezeki dengan cepat dan juga agar diberikan rezeki yang baik. Doa ini diambil dari Al Quran Surat Al Qasas ayat 24. Berikut bacaan doa latin dan artinya yang bisa Anda praktikkan:
“Fasaqa lahuma thumma tawalla ila alththilli faqala rabbi innee lima anzalta ilayya min khayrin faqeerun”.
Artinya: “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (QS. Al-Qasas 28: 24)
Advertisement
Doa Memohon Rezeki yang Halal
Doa selanjutnya adalah doa memohon rezeki yang halal. Berikut bacaan doa dan artinya bisa Anda praktikkan:
“Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.”
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini sahih)