Sukses

Malam Minggu Gelisah Tidak Bisa Tidur, Perbanyak Doa Berikut Ini

Malam Minggu Gelisah Tidak Bisa Tidur, Perbanyak Doa Berikut Ini

Liputan6.com, Jakarta - Akhir pekan, lazimnya seseorang akan beristirahat usai sepekan capek bekerja. Namun begitu, terkadang, alih-alih memperoleh ketenangan, malam Minggu justru membuat beberapa orang resah dan gelisah.

Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang gelisah karena pekerjaan, cemas, atau penyebab lainnya. Hal ini seringkali membuat seseorang tidak bisa tidur.

Resah dan gelisah tak melulu diderita oleh orang tua. Terkadang anak muda dan bahkan anak-anak pun merasa galau.

Hanya saja, penyebabnya terkadang berbeda dari orang tua. Dalam kondisi demikian, umat Islam dianjurkan untuk berdoa, seperti yang diriwayatkan Ibnu Sinni.

 أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn. 

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir. 

Doa ini dapat dibaca ketika seseorang merasa resah dan gelisah sehingga tidak bisa tidur.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Sahabatnya yang Galau

Doa ini pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid:

روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال‏:‏ يارسول اللّه‏!‏ إني أجدُ وحشةً، قال‏:‏‏"‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ

Artinya: Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid RA ia berkata: Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah. Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa: ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.’ Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu. (HR Ibnu Sinni). 

Adapun berikut ini adalah lafal doa yang juga dapat dibaca di kala seseorang dipenjara oleh rasa cemas. Doa ini diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani: 

 سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ 

Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt

Artinya: Maha suci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu. 

Doa ini dikutip oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam karyanya yang membahas doa, Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, [Kairo, Darur Rayyan lit Turats: 1987 M/1408 H], cetakan pertama, halaman: 225). 

 عن البراء بن عازب أن رجلا اشتكى إلى رسول الله  - صلى الله عليه وسلم -  الوحشة، فقال قل : سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ، فقالها الرجل فذهب عنه الوحشة 

Artinya: Dari Al-Barra bin Azib bahwa seseorang mengadu kepada Rasululah SAW perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan: Bacalah, ‘Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt.’ Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi.

Kedua lafal doa ini dapat dibaca ketika seseorang dirundung galau dan risau berat sehingga kadang tidak tahu harus berbuat apa karena cemasnya. Semoga doa ini bermanfaat bagi mereka yang sedang galau dan risau, apalagi anak muda di malam Minggu seperti saat ini. Wallahu a’lam. (Sumber: jatim.nu.or.id)

Tim Rembulan