Sukses

Dalil tentang Qada dan Qadar dalam Ayat-Ayat Al-Qur’an

Qada dan qadar dalam ayat-ayat Al-Qur'an

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai umat muslim kita mengetahui bahwa ada 6 rukun iman. Salah satunya beriman kepada qada dan qadar

Qada menurut bahasa artinya ketentuan dan ketetapan. Menurut istilah adalah ketetapan atau ketentuan Allah sejak zaman azali/di dalam tuh yang belum diketahui dan belum diterima makhluknya. Sedangkan, qadar adalah ketentuan atau ketetapan Allah dan telah diterima serta berlaku pada makhluknya.

Contoh takdir yang tidak dapat diubah (qada) di antaranya kelahiran seseorang, jenis kelamin, penampilan fisik dan kematian.

Sementara contoh qadar seperti seseorang yang kesulitan memahami pelajaran di sekolah berusaha belajar dengan giat agar memperoleh nilai yang bagus, orang yang mengidap penyakit tertentu berobat dan menjalani gaya hidup sehat agar sembuh dan lain sebagainya. 

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Dalil Al-Qur’an tentang Qada dan Qadar

Di dalam Alquran, sudah disebutkan dalil-dalil tentang Qada dan Qadar. Berikut dalil-dalilnya:

1. QS. al-Furqan ayat 2

إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ

Illaa qadarim ma’luum; Faqadarnaa fani’mal qoodiruun

Artinya : “Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”

2. QS. al-Hijr ayat 21

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍ

Wa im min shai’in illaa ‘indanaa khazaaa ‘inuhuu wa maa nunazziluhuuu illaa biqadarim ma’luum

Artinya: “Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu.”

3. QS. al-Ahzab ayat 38

وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا

Wa kaana amrullahi qadaram maqduuraa

Artinya: “Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku”.

3 dari 3 halaman

Dalil Al-Qur’an tentang Qada dan Qadar

4. QS. al-Mursalat ayat 22-23

إِلَىٰ قَدَرٍ مَعْلُومٍ فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ

Illaa qadarim ma’luum; Faqadarnaa fani’mal qoodiruun

Artinya: “Sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.”

5. QS. al-Qamar ayat 49

اِنَّا كُلَّ شَىۡءٍ خَلَقۡنٰهُ بِقَدَرٍ

Innaa kulla shai’in khalaqnaahu biqadar

Artinya: “Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran”.

6. QS. ar-Ra'd Ayat 11

لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ

Lahụ mu’aqqibātum mim baini yadaihi wa min khalfihī yaḥfaẓụnahụ min amrillāh, innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl

Artinya: "Bagi manusia ada malaikat -malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia".