Sukses

Sulit Melunasi Utang? Yuk Lakukan Amalan ini

Amalan ketika sulit melunasi utang.

Liputan6.com, Jakarta - Kita tentunya selalu dihadapkan dengan perkara hidup yang tak kunjung habis. Salah satu di antara urusan yang sering membebani hidup seseorang adalah beban utang yang belum terlunasi. 

Utang memiliki hukum yang wajib untuk dibayar dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Barangsiapa yang mengambil harta-harta manusia (berutang) dengan niatan ingin melunasinya, Allah akan melunaskannya. Dan barangsiapa yang berutang dengan niat ingin merugikannya, Allah akan membinasakannya" (HR Bukhari: 2387).

Sampai kapan pun, selama utang belum terlunasi maka akan menjadi tanggung jawab orang yang berutang.  Hal yang menjadi masalah adalah ketika kondisi memang belum memungkinkan untuk melunasi utang dan orang yang mengutangi pun tidak merelakannya untuk digugurkan. 

Mengutip dari laman NU Online, dalam kondisi seperti ini bagi orang yang menyadari punya tanggungan utang dan kesalahan pribadi kepada orang lain, dan sulit meminta kerelaannya, maka sebagai solusi alternatif dapat melakukan amalan sebagai berikut. 

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 2 halaman

Amalan Saat Sulit Melunasi Utang

Pertama, setiap malam membaca surah Al-Ikhlas 12 kali, surah Al-Falaq dan surah An-Nas, secara penuh kekhusyukan.  

Kedua, menghadiahkan pahalanya agar tercatat dalam buku catatan amal orang yang bersangkutan. Adapun cara menghadiahkan pahalanya disertai dengan sholawat berikut: 

اَللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى نَبِيِّكَ وَحَبِيبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، وَأَثِبْنِي عَلَى مَا قَرَأْتُهُ، وَاجْعَلْهُ فِي صَحَائِفِ مَنْ لَهُ عَلَيَّ تَبِعَةٌ مِنْ عِبَادِكَ مِنْ مَالٍ وَعِرْضٍ 

Allāhumma shalli wa sallim 'alā nabiyyika wa habibīka sayyidinā muhammad wa ālihī, wa atsibnī 'alā mā qara’tuhū, waj'lhu fi shahā’ifi man lahū 'alayya tabi‘atam min ‘ibādika mim mālin wa ‘irdhin.

Artinya: “Ya Allah, kasihilah seiring dengan penghormatan dan selamatkanlah kepada Nabi-Mu dan kekasih-Mu, Sayyidina Muhammad beserta keluarganya; berilah aku pahala atas apa yang telah kubaca; dan jadikanlah pahala itu tercatat dalam lembar-lembar catatan amal orang yang aku punya tanggungan hak adami (utang atau lainnya) dari para hamba-Mu, utang harta maupun kesalahan pribadi lainnya.” 

Demikian amalan saat kesulitan melunasi utang. Amalan ini sangat baik dibaca setiap malam dengan penuh kekhusyukan. Meskipun belum mampu melunasi utang pada waktu semestinya, dengan mengamalkannya berarti seseorang telah menunjukkan itikad baik dan tanggung jawabnya. Harapan utamanya tentu agar segera diberi kelapangan rezeki oleh Allah SWT untuk melunasi utang secepatnya.

Wallahu a'lam.