Liputan6.com, Jakarta - Menjenguk orang yang sedang sakit merupakan salah satu adab mulia bagi umat muslim. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama serta menjadi pelipur lara bagi yang sedang tertimpa cobaan.
Baca Juga
Advertisement
Ketika menengok keluarga, teman ataupun, kerabat yang sedang sakit jangan lupa membacakan doa untuknya. Rasulullah SAW pun memerintahkan umat Islam untuk menjenguk saudara sesama muslim dalam hadis dari Abu Hurairah:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ : إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
Artinya: "Hak seorang Muslim atas Muslim lainnya ada enam; Apabila engkau bertemu dengannya berilah salam atasnya, apabila dia mengundangmu maka penuhi undangannya, apabila dia minta nasihatmu maka nasihatilah dia, apabila dia bersin dan memuji Allah maka doakanlah, apabila dia sakit maka jenguklah, dan apabila dia meninggal maka ikuti jenazahnya." (HR Muslim).
Saksikan Video Pilihan ini:
Doa Menjenguk Orang sakit
Merangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan kumpulan doa menjenguk orang yang sedang sakit:
Doa Pertama
اَللّٰهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَشِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا , امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ, أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
Allaahumma rabban naasi adzhibil ba’ sa, wasyfi antasy syaafii laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqaaman, Imsahil ba’sa rabban naasi. Bi yadikas syifaa’u laa kaasyifa lahuu illaa anta, As’alullaahal azhiima rabbal arsyil azhiimi an yassfiyaka.
Artinya: "Ya Allah Wahai Rabb segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, dan sembuhkanlah penyakitnya, (hanya) Engkau lah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, melainkan kesembuhan yang tidak akan menyisakan penyakit lagi, Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu, tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau, Aku memohon kepada Allah Yang Agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."
Advertisement
Doa Meruqyah Orang yang Sakit
Doa Kedua
بِسْمِ اللهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا بِرِيقَةِ بَعْضِنًا، يُشْفَى سَقِيْمُنَا، بِإِذْنِ رَبِّنَا
Bismillaah, turbatu ardhinaa, biriiqoti ba'dhinaa, yusyfaa bihi saqiimunaa, bi-idzni robbinaa
Artinya: “Dengan nama Allah, tanah bumi kita, dengan ludah sebagian kita, disembuhkan orang sakit kita, dengan izin Rabb kita."(HR Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW juga membaca doa atau dzikir ini sebanyak tujuh kali saat menjenguk orang sakit.
أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As'alu Allaha al'adzhimi rabbal 'arsyil 'adzhiim an yasyfiyaka
Artinya: "Aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb Arsy yang agung, untuk menyembuhkanmu." (HR Bukhari).
Doa Ketiga
Dalam suatu riwayat lain, Rasulullah pernah membaca doa untuk meruqyah salah seorang sahabat. Meruqyah orang sakit dapat dilakukan dengan doa ini.
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban naasi. Bi yadikas syifaa’u. Laa kaasyifa lahuu illaa anta
Artinya : “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,”