Sukses

Hoaks Tukul Arwana Meninggal, Ini Doa Mohon Kesembuhan yang Bisa Kamu Baca

Jagat maya heboh usai beredar kabar Tukul Arwana meninggal dunia. Informasi itu santer usai viralnya video di YouTube yang berisi kabar duka meninggalnya komedian senior tersebut

Liputan6.com, Jakarta - Jagat maya heboh usai beredar kabar Tukul Arwana meninggal dunia. Informasi itu santer usai viralnya video di YouTube yang berisi kabar duka meninggalnya komedian senior tersebut.

Salah satunya diunggah pada Kamis (11/5/2023). Dalam video tersebut menyampaikan bahwa Tukul Arwana meninggal pada siang hari pukul 12.00 WIB.

Yang membuat geger warganet, thumbnail video durasi 3 menit 10 detik itu memperlihatkan mobil jenazah serta foto Tukul Arwana yang dibingkai rangkaian bunga.

"INNALILLAHI, artis Tukul Arwana Meninggal Dunia Tadi Siang Tepat Pukul 12.00 WIB, Cek Fakta," judul video tersebut.

Belakangan diketahui, kabar meninggalnya Tukul Arwana adalah kabar palsu alias hoaks. Sejak terserang stroke beberapa waktu lalu, komedian berusia 59 tahun itu memang kerap dirundung hoaks.

Kabar Tukul meninggal dunia ini bukan kali pertama. Sebelumnya, kabar yang sama juga pernah beredar viral. Sementara, keluarganya sendiri menyatakan kondisi Tukul Arwana makin baik.

Pelajaran pertama dari peristiwa ini adalah saring sebelum sharing, atau memverifikasi sebuah kabar sebelum membagikannya. Dengan begitu, kita tidak menjadi rantai kabar bohong dan turut kecipratan dosa.

Jika kita memang peduli kepada Tukul Arwana, lebih baik kita memanjatkan doa. Berikut ini adalah doa sembuh penyakit.

Doa ini juga bisa dipanjatkan saat sahabat, teman, atau keluarga kita sakit.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Doa Rasulullah SAW Agar Sembuh Penyakit

Mengutip laman NU, Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar mengutip sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW saat menjenguk sahabatnya yang sakit. Dalam sejumlah riwayat berikut ini, Rasulullah SAW mendoakan kesembuhan sahabatnya dengan berbagai lafal doa.

Ini adalah salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya, “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

3 dari 3 halaman

Doa Kesembuhan dengan Menyebut Nama Orang yang Sakit

Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit. Ini dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut. Hanya saja kita mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.

Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).

Sementara lafal doa ini bisa dibaca sebagai alternatif untuk penyakit apa saja. Lafal berikut ini dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk seorang badui yang menderita demam sebagai riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA.

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Selain doa kesembuhan, kita juga dapat menyertakan doa pengampunan dosa dan perlindungan agama dan raga mereka yang sedang sakit. Doa ini yang dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sebagaimana riwayat Ibnu Sunni berikut ini.

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika.

Artinya, “Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Selain doa berbahasa Arab, kita juga sebaiknya mendoakan mereka yang sakit dengan bahasa yang mudah dipahami agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau juga sekadar menghibur yang sedang sakit. Wallahu a‘lam.

Tim Rembulan