Sukses

Derry Sulaiman Minta Publik Tak Bully Inara Rusli karena Lepas Cadar, Apa Hukum Buka Tutup Niqab dalam Islam?

Ustadz Derry Sulaiman adalah sahabat yang mengetahui awal mula Inara Rusli memakai cadar atau niqab. Ia menceritakan, sekitar lima tahun lalu Virgoun meminta Inara bercadar karena dia tak suka kecantikan istrinya dilihat banyak orang

Liputan6.com, Jakarta - Ustadz Derry Sulaiman adalah sahabat yang mengetahui awal mula Inara Rusli memakai cadar atau niqab. Ia menceritakan, sekitar lima tahun lalu Virgoun meminta Inara bercadar karena dia tak suka kecantikan istrinya dilihat banyak orang.

"Inara berniqab ada hubungannya dengan saya, istri, dan keluarga. Dulu Inara dan Virgoun datang ke rumah. Virgoun cerita istri sering digodain orang karena terlalu cantik. Akhirnya disuruh dan waktu itu kita pakaikan beberapa tahun yang lalu," kata Derry dikutip dari kanal News Liputan6.com, Sabtu (20/5/2023).

Sejak saat itu, Inara tampil mengenakan cadar. Ia juga menghapus foto-fotonya di media sosial yang tampil memperlihatkan wajahnya. Setelahnya, Inara tak lagi memamerkan area bibir, hidung, dan pipinya.

Keputusan besar yang mengejutkan dibuat Inara di tengah kasus perceraiannya dengan Virgoun. Setelah beberapa tahun mantap memakai cadar, pada Mei 2023 ibu anak tiga ini memutuskan untuk melepas cadar dengan alasan untuk menghidupi anak-anaknya. 

Sebelum memilih membuat keputusan besar itu, Inara lebih dahulu bertanya kepada Ustadz Derry Sulaiman mengenai hukum bercadar. Sang ustadz menjelaskan bahwa memakai cadar tidak wajib, melainkan sunnah.

"Saya bilang cadar itu tidak wajib, sunnah. Maknanya kalau lihat orang bercadar, jangan dibilang itu salah. Itu urusan dia menutup wajahnya. Yang bercadar pun tidak boleh menyalahkan yang tidak bercadar," ujar Ustadz Derry.

Ustadz Derry juga meminta publik untuk tidak mem-bully Inara setelah melepas cadar. Ia tegaskan membuka cadar bukan suatu kemaksiatan.

"Jadi tolong suatu hari kalau netizen melihat Ina membuka cadarnya jangan bully karena itu bukan kemaksiatan, itu hukumnya boleh-boleh saja. Jadi kalau Ina tanya boleh nggak buka cadar? Silakan. Istikharah saja, karena untuk memakai itu butuh iman yang kuat," kata Derry.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Hukum Buka Tutup Cadar

Beberapa tahun lalu, Ustadz Abdul Somad atau UAS menjelaskan bahwa ada dua pendapat tentang hukum memakai cadar. Pendapat pertama menyatakan memakai cadar adalah wajib, sedangkan pendapat kedua seperti Syekh Muhammad al-Ghazali, Syekh Muhammad Mutawalli asy-Sya'rawi, Syekh Yusuf al-Qaradawi menyatakan cadar baik, tapi tidak sampai wajib.

“Ustadz di mana? Saya pertengahan. Yang mau pakai cadar silakan, yang mau lihatkan wajah silakan.  Jangan yang pakai cadar dengan yang memperlihatkan wajah kelahi,” kata UAS dikutip dari YouTube Bang Khan TV.

“Yang pakai cadar silakan karena cadar bagian dari ajaran agama Islam. Yang belum pakai cadar ya gak apa-apa karena ada pendapat ulama yang membolehkan gak pake cadar,” jelasnya. 

Persoalan berikutnya, bagaimana bagi mereka yang buka tutup cadar? 

“Yang jadi masalah pak ustadz dia buka tutup. Kadang pakai cadar kadang nggak. Ya gak apa-apa, karena tidak keluar dari dua pendapat tadi. Yang gak boleh itu pakai jilbab setengah hati, di depannya keliatan,” tandas UAS.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perihal hukum memakai cadar ada yang mewajibkan dan ada yang tidak atau hanya sunnah. Adapun mereka yang buka tutup cadar tidak jadi masalah. Wallahu’alam.