Sukses

Tiba di Madinah Besok, Jemaah Haji Kloter 1 Akan Disambut Tabur Bunga hingga Kosidah

Kadaker Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto mengatakan, penyambutan jemaah haji kloter pertama akan dilakukan di terminal fast track Bandara AMAA, Madinah.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Arab Saudi bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) akan menyambut kedatangan jemaah haji dari Tanah Air, besok Rabu (24/5/2023). Kloter pertama jemaah haji Indonesia ini akan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada pukul 6.20 WAS.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto mengatakan, penyambutan akan dilakukan di terminal fast track Bandara AMAA, Madinah. Sebab, jemaah haji yang tiba pertama kali berasal dari Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) yang diterbangkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

"Penyambutan kloter pertama, Insya Allah akan hadir dari KJRI, konsul haji dari Kantor Urusan Haji Jeddah, Ketua PPIH Arab Saudi, bersama petugas haji yang akan ikut menyambut," ujarnya usai meninjau kesiapan di Bandara AMAA Madinah, Selasa (23/5/2023).

Menurut Haryanto, penyambutan kedatangan kloter perdana jemaah haji Indonesia ini biasanya cukup ramai. Pemerintah Arab Saudi melalui kantor urusan haji juga telah menyiapkan prosesi penyambutannya.

"Diagendakan sama Saudi biasanya ada tabur bunga, kosidah, itu ada. Tapi kalau (kedatangan) kloter kedua enggak ada (penyambutan)," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kedatangan Pertama, 6.383 Jemaah Haji Akan Tiba di Madinah pada 24 Mei 2023

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid menyatakan, pihaknya sudah siap menyambut kedatangan ribuan jemaah yang terbagi dalam 16 kelompok terbang (kloter) tersebut.

"Bismillah, InsyaAllah petugas PPIH Arab Saudi siap menyambut kedatangan jemaah Indonesia dan siap memberikan pelayanan kepada para dhuyufurrahman (tamu-tamu Allah)," kata Subhan saat ditemui di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Arab Saudi, Senin, 22 Mei 2023. 

Petugas PPIH Daker Bandara dan Daker Madinah sudah tiba lebih dulu di Arab Saudi sejak 20 Mei 2023 lalu. Mereka saat ini telah menempati pos tugas masing-masing untuk bersiap melayani jemaah haji Indonesia.

Ada dua sektor di Daker Bandara yang secara bergiliran akan memberikan layanan 24 jam dalam menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia. Sementara di Madinah, ada lima sektor wilayah perhotelan, satu sektor Bir Ali, dan satu sektor khusus Masjid Nabawi yang juga siap memberikan pelayanan, pembinaan, dan pelindungan kepada jemaah haji.

Menurut Subhan, terdapat 16 kloter yang akan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 24 Mei 2023 mendatang. Total ada 6.383 jemaah haji yang diberangkatkan dari delapan embarkasi, yaitu: Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).

3 dari 3 halaman

Siapkan Layanan Transportasi Bagi Jemaah Haji Indonesia

Setelah mendarat di Bandara AMAA, jemaah akan langsung diantar menuju hotel di Madinah. PPIH Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi yang akan mengantar jemaah dari bandara menuju hotel di Madinah.

Subhan menjelaskan, ada 11 perusahaan yang sudah kontrak di bawah naungan Naqabah (Organda Saudi). Setidaknya, ada sekitar 8 hingga 10 bus yang disiapkan untuk mengantar setiap kloter yang tiba di Madinah, disesuaikan dengan jumlah rombongan. Setiap satu rombongan terdiri antara 40 sampai 45 jemaah.

"Kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG 01 akan tiba perdana di Madinah pada pukul 06.20 waktu Arab Saudi (WAS). Disusul SOC 01 pada pukul 09.15 WAS, UPG 01 pukul 10.20 WAS, dan BTJ 01 pukul 11.20 WAS," ungkap Subhan.

Jemaah kloter pertama dari Embarkasi JKG, SOC, UPG, dan BTJ ini akan menempati Hotel Grand Plaza Badr Al-Maqam dan Al-Madinah Concorde di Sektor 1, serta Abraj Taba Company di Sektor 2. "Total kita sudah siapkan 91 hotel di Madinah yang tersebar pada lima sektor," sambung Subhan.

Jemaah haji akan tinggal sekitar sembilan hari di Madinah sebelum nantinya akan digeser ke Kota Makkah untuk melakukan umrah qudum atau umrah wajib dan persiapan puncak haji. Selama di Madinah, mereka akan menjalani ibadah Arbain, yaitu salat berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini