Liputan6.com, Ciamis - Kepolisian Resor Ciamis masih melakukan pendalaman untuk mencari pengendara sepeda motor gede (moge) Harley Davidson atas dugaan menabrak seorang santri hingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dampak kecelakaan di Jalan Raya Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu.
Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menyatakan bahwa pihaknya sampai Sabtu malam belum mengetahui identitas pengendara moge yang terlibat dalam tabrakan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Sementara salah satu pihak motor yang terlibat kecelakaan diduga melarikan diri, belum diketahui identitasnya," katanya, dikutip Antara.
Laporan di lapangan terjadi kecelakaan melibatkan dua kendaraan sepeda motor di Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Korban dalam kecelakaan ini bernama Yayan, salah satu santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, kata Kapolres, pihaknya langsung melakukan pendalaman, termasuk mencari pengendara sepeda motor yang terlibat dan saat ini melarikan diri.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami kejadian tersebut. Dalam kasus ini, pihaknya belum menyimpulkan terkait dengan dugaan melarikan diri adalah pengemudi moge.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
HD Sempat Berhenti tapi Jalan Lagi
Namun, hasil keterangan di lapangan, kata Kapolres, banyak menyebutkan jenis kendaraan yang melarikan diri setelah terjadi tabrakan adalah jenis moge.
"Meski demikian, ada keterangan dari beberapa saksi yang menyebutkan bahwa jenis kendaraan yang diduga melarikan diri adalah moge," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis AKP Asep Iman Hermawan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), dan organisasi ada iktikad mau bertanggung jawab.
Informasi yang diterima kepolisian, kata dia, pengendara moge sempat berhenti, kemudian jalan lagi. Sementara itu, pengendara lain yang terluka sudah ditangani rumah sakit.
"Setelah kejadian (Harley) selang berhenti dan jalan lagi. Namun, dari kami sudah menggalang semua panitia HDCI dan Vicall dari pesantren dan HDCI. Pihak HDCI akan bertanggung jawab penuh dengan kejadian ini," kata Asep Iman Hermawan yang disampaikan melalui siaran pers Humas Polres Ciamis.
Terkait dengan kondisi korban, dia mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap pemeriksaan medis. Korban mengalami luka di bagian dada kanan, dan memar di mata sebelah kanan.
Sementara itu, komunitas sepeda motor gede saat ini sedang ada kegiatan perayaan hari ulang tahun HDCI Bandung di Pantai Pangandaran.
Advertisement