Sukses

Ketahui Cara Berbakti Pada Orang Tua yang Masih Hidup dan Telah Meninggal

Cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang anak, kedua orang tua merupakan orang-orang yang paling berjasa terhadap dirinya. Orang tua yang telah mengorbankan dengan ikhlas, pikiran, tenaga, dan harta benda untuk kepentingan anaknya agar anaknya sehat jasmani dan rohaninya, berilmu pengetahuan, beriman, dan bertakwa sehingga hidupnya berbahagia. 

Maka dari itu, memang sudah sepantasnya Allah SWT mewajibkan kepada setiap mukmin untuk berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tuanya dan mengharamkan berbuat durhaka terhadap mereka serta menjadikannya sebagai dosa besar kedua setelah syirik.

Allah SWT berfirman yang artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak." (QS. An-Nisa: 36).

Dalam sebuah hadis yang bersumber dari Abu Bakar ra, Rasulullah SAW bersabda:

الا انكر يا كَبِرَ الْكَبَائِرِ ؟ قُلْنَا بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: الإشراك بالله وعقوق الوالدين رواه البخاري ومسلم الْإِشْرَاكَ وَعَقُوقُ الْوَالِدَيْنِ

Artinya: "Maukah aku kabarkan kepada kalian dosa yang paling besar?" Kami (para sahabat) berkata: "Baiklah wahai Rasulullah." Beliau bersabda. "Menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua." (H.R Bukhari dan Muslim).

 

Saksikan Video Pilihan ini:

2 dari 3 halaman

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua yang Masih Hidup

Seorang mukmin dianggap berbakti kepada kedua orang tuanya apabila bersikap dan berperilaku sebagai berikut. 

1. Menjadikan dirinya sebagai mukmin yang shaleh  dan shalehah  yaitu yang disiplin dalam beribadah, giat melakukan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat, membiasakan diri dengan akhlak terpuji serta menjauhkan diri dari akhlak tercela. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Seorang memandang ibu bapaknya dengan penuh rasa hormat dan cinta kepada keduanya termasuk ibadah." (HR. As-Suyuthy)

2. Membiasakan diri bertutur kata lemah lembut, sopan dan hormat serta menjauhkan diri dari bertutur kata kasar dan menyakitkan hati kedua orang tua. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Isra ayat 23-24: 

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkan kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku kasihanilah mereka berdua, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

3. Menjawab panggilan bila keduanya memanggil dan menaati semua perintahnya, kecuali perintah untuk berbuat maksiat. Sebagaimana firman-Nya:

"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang-orang yang kembali kepadaku, kemudian hanya kepadaku-lah kembalimu maka kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Luqman: 15)

4. Memberikan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan pelayanan yang baik bila kedua orang tua membutuhkan, sesuai dengan kemampuan yang telah diusahakan secara maksimal.

5. Mengendalikan diri untuk tidak bersikap dan berperilaku tercela yang menyakitkan hati kedua orang tua, baik secara langsung (ditujukan kepada orang tua) atau tidak langsung (terhadap orang tua dari orang lain). Rasulullah SAW pun bersabda:

"Balasan dari sebesar-besarnya dosa besar ialah seorang mengutuk kedua orang tuanya. Beliau ditanya: Wahai Rasulullah, bagaimana orang sampai hati mengutuk kedua orang tuanya. Beliau bersabda: "Seseorang memaki terhadap ayah (ibu) orang lain, lalu orang lain yang ayah (ibunya) dimaki itu, memaki pula kepada ayah (ibu) si pemaki." (HR. Bukhari dan Muslim).

3 dari 3 halaman

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal

Kewajiban berbuat baik pada kedua orang tua, masih harus dilakukan walaupun kedua orang tua sudah meninggal dunia. Adapun cara-caranya telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis.

Malik bin Rabi'ah Assa'dy (sahabat Nabi saw) berkata: "Ketika kami duduk bersama Rasulullah saw, tiba-tiba datang seseorang dari Bani Salamah dan bertanya: "Ya Rasulullah apakah ada amal untuk berbakti kepada ayah dan ibu yang sudah meninggal dunia?" Rasulullah menjawab: Ya, ada, caranya adalah:

1. Menshoalatkan jenazah keduanya

2. Membacakan istighfar bagi keduanya, Allah SWT berfirman:

ابراهيم : ٤١ رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابِ

Artinya: "Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu-bapakku serta sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari Kiamat)." (QS. Ibrahim 14:41)

3. Melaksanakan wasiat keduanya (bila wasiat itu bersifat islami)

4. Menjalin hubungan silaturahmi dengan kaum kerabat keduanya 

5. Berlaku sopan dan hormat terhadap sahabat keduanya.