Sukses

Keutamaan Ziarah ke Makam Rasulullah SAW bagi Jemaah Haji, Yuk Sempatkan

Ziarah ke makam Rasulullah SAW merupakan keinginan banyak orang Islam. Tidak semua muslim bisa berkesempatan berkunjung ke makam nabi sembari berdoa dan mengambil hikmah dari kegiatan ziarah.

Liputan6.com, Jakarta - Ziarah kubur bukanlah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Ziarah kubur termasuk sunnah nabi. Bahkan, ziarah kubur menjadi salah satu amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW berkata, “Dahulu saya melarang kalian ziarah kubur, tetapi sekarang ziarahlah.” (HR Muslim). 

Pada dasarnya ziarah kubur bisa ke siapa saja. Selain kepada keluarga terdekat, guru, dan para ulama, ziarah ke makam Rasulullah SAW tentu dapat dilakukan oleh seorang muslim.

Ziarah ke makam Rasulullah SAW merupakan keinginan banyak orang Islam. Tidak semua muslim bisa berkesempatan berkunjung ke makam nabi sembari berdoa dan mengambil hikmah dari kegiatan ziarah.

Terkhusus jemaah haji atau umrah, kesempatan berziarah ke makam Rasulullah SAW jangan dilewatkan. Sebaiknya memprioritaskan agendanya untuk melakukan ziarah ke makam nabi selama di Tanah Suci.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Keutamaan Ziarah Makam Nabi

Para ulama telah menganjurkan jemaah haji dan umrah untuk menyempatkan berziarah ke makam Rasulullah SAW. Imam An-Nawawi dalam Al-Idhah fil Manasik via NU Online menjelaskan keutamaan ziarah ke makam nabi.

إذا انصرف الحجاج والمعتمرون من مكة، فليتوجهوا إلى مدينة رسول الله صلى الله عليه وسلم، لزيارة تربته صلى الله عليه وسلم، فإنها من أهم القربات وأنجح المساعي. وقد روي البزار والدارقطني باسنادهما عن ابن عمر رضي الله عنهما قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من زار قبري وجبت له شفاعتي 

“Artinya: “Apabila jamaah haji dan umrah pergi dari Mekkah, hendaklah mereka menuju kota Rasulullah SAW (Madinah), untuk mengunjungi makam Rasulullah SAW. Karena ziarah makam Rasulullah termasuk ibadah penting dan perbuatan terpuji. Al-Bazar dan Ad-Daraquthni meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW berkata, ‘Orang yang berziarah ke kuburanku, maka dia mendapatkan syafaatku.’” 

Ziarah ke makam Rasulullah SAW termasuk perbuatan mulia. Karena itu, bagi jemaah haji atau umrah sebaiknya menyempatkan untuk berkunjung ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah.