Liputan6.com, Jakarta - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) menilai, pelaksanaan ibadah haji tahun ini sudah berjalan sesuai target. Hal itu terlihat dari kepuasaan jemaah haji terhadap pelayanan yang diberikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Faisal Ali Hasyim mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan untuk memastikan penyelenggaraan haji 2023 ini benar-benar efektif.
Baca Juga
"Hasil sementara dari pantauan kita, dari enam aspek yang kita awasi dari mulai pelayanan petugas, pelayanan ibadah, akomodasi, konsumsi, dan transportasi serta pelayanan lainnya, Alhamdulillah berjalan sesuai dengan SOP dan target yang telah ditetapkan," ujar Faisal saat ditemui di Madinah.
Advertisement
Faisal mengaku, pihaknya fokus pada pengawasan terhadap akomodasi dan katering. Tim Itjen Kemenag sudah ke lapangan melihat langsung dapur katering dan dianggap sudah sesuai kontrak. Selain itu, jemaah juga menyatakan menu yang diberikan sesuai selera.
"Hal ini sesuai dengan keinginan kita agar menu yang disajikan sesuai dengan selera Nusantara," ucap dia.
Begitu juga dengan akomodasi. Sejauh ini, menurut Faisal, tidak ada keluhan berarti yang ditemukan di lapangan.
"Pantauan kami dari hasil pengawasan tidak ada masalah yang berarti. Termasuk dengan pelayanan petugas yang sigap melayani jemaah dengan baik. Konsen kami Irjen ini kan memastikan apa yang menjadi ukuran indikator keberhasilan pelayanan haji itu benar-benar dijaga," kata dia.
Terkait dengan implementasi pelayanan haji ramah lanjut usia (lansia), Faisal menyebut, semua sudah berjalan dengan rapi. Tidak ada jemaah haji yang terabaikan atau tidak dilayani.
"Dalam beberapa hal memang kita mengharapkan kerja sama antara mereka sesama jemaah. Meski sudah menambah petugas khusus mengurusi lansia, tetap saja karena jemaah lansia kita banyak maka ada hal-hal yang perlu ditingkatkan. Tapi secara umum saya memantau tidak ada jemaah kita yang terlantar atau tidak diurus," papar Faisal.
Fasilitas Jemaah Haji di Arafah Semakin Baik
Faisal menambahkan, menjelang puncak haji, pihaknya telah mengawasi persiapan sejak Januari 2023. Dari hasil pemantauan di Arafah dan Mina, dia menyatakan sudah banyak sekali perbaikan fasilitas dari tahun ke tahun.
Di Arafah misalnya, sudah ada penambahan toilet untuk jemaah haji. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
"Sesuai arahan Bapak Menteri Agama toilet komposisinya 40 persen laki-laki dan 60 persen perempuan. Kita harapkan dengan tambahan toilet jemaah jadi bisa nyaman," kata Faisal.
Begitu juga dengan dapur katering, saat ini sudah ada penambahan. Sehingga diharapkan saat di Arafah dan Mina nanti tidak ada antrean panjang jemaah hingga menyebabkan distribusi makanan tidak berjalan lancar.
"Ini salah satu yang kita kawal yakni konsumsi," ujarnya menandaskan.
Â
Advertisement