Liputan6.com, Jakarta - Closing date (tanggal terakhir) fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang dua ke Tanah Suci diperpanjang. Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 H/2023, sedianya kedatangan jemaah haji gelombang dua di Bandara King Abdul Aziz Jeddah ini berakhir pada 22 Juni 2023.
Namun closing date fase kedatangan gelombang dua ini ditunda hingga 24 Juni 2023 lantaran masih ada pemberangkatan jemaah haji kuota tambahan.
Baca Juga
"Untuk saat ini karena ada penambahan kuota, kita sudah diizinkan sampai tanggal 24 pagi, yang pesawat Garuda itu diizinkan mendarat sekitar 4 kloter dari Embarkasi Surabaya (SUB) dan Jakarta-Bekasi (JKS)," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab di Jeddah, Rabu (21/6/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, dari total 7.360 kuota tambahan yang tersedia untuk jemaah haji reguler, telah terserap sebanyak 7.203 atau 97,8 persen. "Masih ada sisa sekitar 157, itu karena tidak melunasi, itu sisa kuota yang tidak melunasi," kata Mujab.
Diberangkatkan Mulai 15 Juni 2023
Para jemaah haji kuota tambahan ini telah diberangkatkan secara bertahap sejak 15 Juni 2023 lalu. Meski masuk dalam fase pemberangkatan gelombang dua, namun kelompok terbang (Kloter) jemaah kuota tambahan ini mendarat di Bandara Madinah karena padatnya lalu lintas di Bandara Jeddah.
Meski begitu, beberapa kloter kuota tambahan yang tersisa rencananya akan diupayakan bisa mendarat di Bandara Jeddah pada tanggal 23 dan 24 Juni 2023.
"Yang melalui Bandara Jeddah ini ada sekitar 9 kloter, yaitu di embarkasi yang tadinya dibawa oleh Saudia Airlines. Namun untuk kuota tambahan ini semuanya menggunakan Garuda karena Saudia tahun ini operasional pesawatnya tidak mencukupi, sehingga diserahkan ke Garuda," tutur Saiful Mujab.
Advertisement