Liputan6.com, Jakarta - Makkah merupakan salah satu dari dua kota suci utama bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain itu, kota Makkah juga menjadi salah satu tempat yang lama ditinggali Nabi Muhammad SAW sebelum akhirnya beliau hijrah ke Madinah.Â
Setiap tahunnya jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru negeri datang ke kota ini untuk menjalankan ibadah haji dan umrah.
Selain untuk keperluan spiritual, Makkah juga menjadi tujuan destinasi wisata di Arab Saudi yang populer sebab nilai sejarah dan budaya yang kental dengan agama Islam.
Advertisement
Banyak tempat-tempat bersejarah di Kota Makkah menjadi tempat yang dikunjungi saat haji. Tidak hanya berbagai tempat-tempat religius, ada berbagai tempat dan gedung-gedung bersejarah yang bisa dikunjungi saat sedang berada di sana.
Berikut merupakan 7 tempat bersejarah di Makkah yang sayang untuk dilewatkan.
Baca Juga
Â
Saksikan Video Pilihan ini:
Tempat-tempat Bersejarah di Kota Makkah
1. Masjidil Haram dan Ka'bah
Masjidil Haram adalah masjid terbesar di dunia yang terletak di kota Makkah. Dibangun mengelilingi Ka’bah, yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah sholat.
Masjidil Haram artinya masjid yang memiliki tanah haram. Kenapa dinamakan tanah haram, para ulama mengatakan karena di dalam tanah itu berlaku berbagai ketentuan yang mengharamkan kita melakukan berbagai hal, seperti berburu, mengangkat senjata, mematahkan tumbuhan dan seterusnya, termasuk juga haram untuk dimasuki oleh kafir.
Di dalam Masjidil Haram terdapat Ka’bah yang menjadi kiblat bagi umat muslim di seluruh dunia. Masjidil Haram dibangun kembali oleh Khalifah Umar bin Khattab pada 17 Hijriyah. Bangunan Masjidil Haram terdiri atas 4 lantai dengan 95 pintu masuk pada bangunan lama dan 79 pintu pada bangunan baru.Â
Ka’bah dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim AS setelah sempat rata dengan tanah. Letak Ka'bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS berada tepat di lokasi Kabah yang dibangun oleh Nabi Adam AS.
2. Muzdalifah
Tempat lainnya yang tak kalah menarik adalah lapangan terbuka yang dikenal dengan nama Muzdalifah. Di tempat ini biasanya jamaah haji melakukan mabit atau menginap. Mereka akan bermalam di sana sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina. Mabit di Muzdalifah ini wajib dilakukan saat melaksanakan ibadah haji. Di sana pula jamaah disunnahkan mencari batu kerikil untuk lempar jumrah pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mina.
3. Gua Hira di Jabal Nur
Gua Hira merupakan tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah Surah Al-Alaq ayat 1 sampai 5.
Gua Hira berada di atas puncak Jabal Nur atau biasa disebut sebagai Gunung Bercahaya. Jabal Nur memiliki tinggi 642 meter menjadi salah satu tempat yang paling istimewa dan sering dikunjungi oleh jamaah haji maupun jamaah umrah di kota Makkah.
Advertisement
4. Jabal Rahmah
Jabal Rahmah adalah gunung kecil di Arafah yang sangat bersejarah bagi umat Islam. Menurut data berbagai literatur Islam, bukit ini adalah tempat dipertemukannya Nabi Adam dan istrinya, Hawa setelah diusir dari surga usai memakan buah khuldi. Jabal Rahmah menjadi tempat berdoa yang dikunjungi para wisatawan muslim seluruh dunia, baik mereka yang sudah berhaji maupun menjalankan ibadah umrah.
5. Jabal Tsur
Jabal Tsur merupakan bukit dengan gua yang berkaitan erat dengan kisah pelarian Rasulullah dari kaum kafir Quraisy di zamannya. Dahulu kala, Nabi Muhammad bersama sahabatnya Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah bersembunyi di salah satu gua ini ketika dikejar kaum kafir Quraisy yang hendak membunuhnya.
6. Masjid Ji’ranah
Masjid Ji’ranah menjadi salah satu masjid bersejarah di Makkah karena pernah menjadi tempat persinggahan Rasulullah dan pasukannya seusai perang Hawazin. Terletak 21 kilometer dari pusat Kota Makkah, masjid ini selain sarat sejarah juga merupakan tempat ibadah yang nyaman disinggahi.
7. Masjid Hudaibiyah
Masjid Hudaibiyah terletak di wilayah Hudaibiyah, yang berlokasi sekitar 25 kilometer dari Masjidil Haram. Kini, wilayah Hudaibiyah dikenal dengan nama daerah Al-Syumaisi. Di daerah Hudaibiyah pernah terjadi perdamaian antara Rasulullah dengan orang-orang kafir Makkah yang terkenal dengan Perdamaian Hudaibiyah.