Sukses

Puasa Sunnah yang Selalu Dilakukan Rasulullah, Ini Lafal Niat Puasa Senin-Kamis dan Keutamaannya

“Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).

Liputan6.com, Jakarta - Puasa senin-kamis adalah salah satu puasa sunnah yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW yang memiliki banyak manfaat baik untuk jasmani dan rohani. Puasa sunnah ini juga secara khusus terdapat dalam hadis nabi yang diriwayatkan oleh Muslim dan Tirmidzi.

Abu Qatadah RA berkata, pernah Rasulullah SAW ditanya tentang puasa Senin, jawab Rasul: “Hari itu saya dilahirkan dan pada hari itu saya diutus serta Al-Qur’an diturunkan kepadaku.” (HR. Muslim).

Adapun berikut niat puasa sunnah senin-kamis:

1. Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat puasa hari senin, sunnah karena Allah ta’ala".

2. Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat puasa hari kamis, sunnah karena Allah ta’ala".

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keutamaan Puasa Senin-Kamis

Ada beberapa keutamaan yang dimiliki oleh puasa senin-kamis, di antaranya yaitu:   

1. Puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah

Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah berkata,

كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ  

Artinya: “Nabi ﷺ selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).  

2. Hari penyetoran amal manusia   

Hari Senin dan kamis merupakan hari penyetoran amal manusia. Sebuah kelebihan tersendiri, jika amal kita disetor dalam kondisi berpuasa. Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ. Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut. Sang budak pun bertanya, “Mengapa engkau berpuasa senin-kamis padahal engkau sudah lanjut usia?” 

Usamah menjawab: “Sesungguhnya Nabi Muhammad ﷺ berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab,

إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ   

Artinya: "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."   Dalam hadits lain, beliau bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ   

Artinya: “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR Tirmidzi).

3. Hari senin dan kamis adalah hari dibukanya pintu surga   

Termasuk keistimewaan puasa senin-kamis berikutnya adalah pada kedua hari itu Allah membuka pintu surga-Nya. Rasulullah pernah bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ   

Artinya: “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari senin dan kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)   

4. Hari kelahiran dan wafatnya Rasulullah   

Hari senin merupakan hari lahir sekaligus kewafatan Rasulullah. Dalam satu hadits dijelaskan,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ:‏ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ   

Artinya: “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (HR Muslim: 1162).

3 dari 3 halaman

Manfaat Puasa Senin-Kamis

1. Menghapus dosa-dosa kecil

Salah satu hikmah puasa senin-kamis adalah menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda:

“Amal perbuatan manusia dinaikkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku senang amalku dinaikkan ketika aku berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda:

“Amal perbuatan manusia diperlihatkan kepada Allah pada hari senin dan kamis, maka Allah mengampuni setiap orang muslim kecuali dua orang yang bermusuhan. Allah berfirman: ‘Tangguhkan keduanya sampai mereka berdamai.’” (HR. Muslim)

Dari hadis-hadis tersebut, dapat dipahami bahwa puasa senin-kamis adalah sarana untuk mendapatkan ampunan Allah SWT atas dosa-dosa kecil yang kita lakukan. Puasa ini juga merupakan motivasi untuk berdamai dengan sesama muslim yang berselisih dengan kita.

2. Menyucikan jiwa dan badan

Hikmah lain dari puasa sunnah ini adalah menyucikan jiwa dan badan dari kotoran-kotoran yang menempel pada diri kita. Puasa adalah ibadah yang melibatkan seluruh anggota tubuh untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan lain-lain. Dengan demikian, puasa dapat membersihkan badan dari hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan merusak.

3. Mendapatkan pahala yang besar

Berpuasa pada hari senin dan kamis memiliki pahala besar di mata Allah SWT. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dalam HR.Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa perbuatan baik akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat hingga 700 kali. 

4. Meningkatkan kualitas ibadah

Puasa senin-kamis juga dapat meningkatkan kualitas ibadah. Dengan berpuasa, kita terbiasa dengan kehidupan sederhana dan fokus pada ibadah. Hal tersebut bisa membantu meningkatkan kualitas ibadah serta mendapatkan pahala yang lebih banyak lagi.

5. Menjadi teladan bagi orang lain

Menjadi teladan bagi orang lain merupakan salah satu hikmah melaksanakan puasa senin-kamis. Dengan melakukan puasa secara rutin dan konsisten, kita bisa mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Hal tersebut dapat membantu dalam meningkatkan kebaikan di lingkungan sekitar kita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.