Liputan6.com, Jakarta Jamaah haji Indonesia sudah mulai tiba di Tanah Air tak terkecuali jamaah haji dari wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan.
Tokoh Dai Muda Indonesia Habib Idrus Aljufri meminta semua pihak agar proses kepulangan jamaah haji ke Indonesia bisa dilaksanakan dengan aman sekaligus nyaman. Hal ini menanggapi terjadinya desak-desakan penjemputan jamaah haji di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga
"Kita harus memahami kerinduan keluarga sekaligus jamaah haji yang ingin segera kembali berkumpul, kita imbau semua pihak bisa memberikan rasa nyaman dan aman dalam penjemputan jamaah haji khususnya dari wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan," sebut cucu buyut Pahlawan Nasional Idrus bin Salim Al Jufri ini dalam keterangannya, Ahad (16/7/2023).
Advertisement
Habib Idrus meyakini pulangnya jamaah haji akan memberikan keberkahan bagi bangsa Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Ketua Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) ini meyakini jamaah haji bisa menjadi salah satu andil kemajuan sebiah daerah. Sebab mereka yang sudah merasakan pengalaman spiritual di Tanah Suci akan bisa menjadi penggerak kesalehan sosial di wilayah masing-masing.
"Haji itu bukan hanya bernilai strategis tapi juga bisa menjadi indikator kemajuan sebuaj daerah. Kita meyakini bagi mereka yang hajinya mabrur akan menjadi sosok yang lebih saleh. Orang-orang saleh akan semakin peduli terhadap lingkungan sekitar sehingga turut membantu program-program di daerah secara tidak langsung karena SDM masyarakatnya semakin memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi," sebut Habib Idrus.
Â
Doakan Jadi Haji Mabrur
Idrus tak lupa mendoakan agar seluruh Jamaah Haji Indonesia mendapatkan haji mabrur sehingga menjadi salah satu musabab berkahnya sebuah daerah.
"Kepada penyelenggara haji kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya melayani jamaah, adapun masukan dari berbagai pihak harus dijadikan sebagai pelecut perbaikan ke depan bukan sebagai ajang mempertajam perbedaan pendapat," ungkap Habib Idrus.
Advertisement