Sukses

Kisah 118 Orang Sekampung Naik Haji Bersama, Bagaimana Bisa?

Berbagai kisah unik terjadi pada pelaksanaan haji pada tahun 2023 ini. Salah satunya adalah kisah orang sekampung naik haji bersama-sama

Liputan6.com, Lombok Tengah - Berbagai kisah unik terjadi pada pelaksanaan haji pada tahun 2023 ini. Salah satunya adalah kisah orang sekampung naik haji bersama-sama.

Mereka tentu saja diberangkatan dari embarkasi yang sama. Jumlahnya tidak main-main, yakni 118 orang. Mereka berasal dari dusun yang sama.

Keberangkatan haji seratus orang lebih itu mirip bedol desa. Bedanya, mereka akan kembali kekampung halaman usai menunaikan rukun Islam kelima.

Lantas, bagaimana mereka bisa menunaikan ibadah haji bersama? Simak kisah berikut ini.

Kalau sering mendengar bahwa jemaah haji diantar orang sekampung, maka keadaan sebaliknya dialami oleh Ahmad, warga Dusun Landah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Ia datang ke Asrama Haji Lombok untuk menjemput 20 orang anggota keluarganya yang baru saja menunaikan ibadah haji dan tiba dari tanah suci, Senin (31/7/2023).

Seluruh keluarga Ahmad ini, tinggal di kampung yang sama, yaitu Dusun Landah, Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Kompak Daftar Haji Usai Panen Tembakau

Anggota keluarga Ahmad adalah sebagian dari 55 jemaah haji asal Dusun Landah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 embarkasi Lombok (LOP 10).

“Alhamdulillah, saya hari ini menjemput 20 keluarga saya yang pulang menunaikan ibadah haji. Ada anak saya, kakak, adik, ada ipar juga, misan dan paling banyak ada ponakan saya dan kesemuanya ada 20 orang," ungkap Ahmad, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (4/8/2023).

Menariknya, berdasarkan data SISKOHAT Kemenag, tahun ini ada 118 penduduk Dusun Landah yang menjadi jemaah haji. Selain tergabung di kloter LOP 10, warga Dusun Landah, yang berangkat tahun ini tergabung dalam kloter LOP 2 dan LOP 9.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Lombok Tengah Lalu Samsul Haji mengungkapkan baru pertama kali terjadi di NTB.

“Ini baru pertama kali sekampung berangkat haji di Lombok Tengah. Tahun ini ada 118 warga Dusun Landah yang berangkat haji. Tahun depan ada 120 warga yang berangkat dari dusun ini,” ungkap Lalu Samsul Haji.

Salah satu jemaah haji asal Dusun Landah, Nusaid mengisahkan bahwa masyarakat di dusunnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani tembakau, kompak mendaftar haji saat mendapatkan keuntungan pada masa panen.

“Ketika musim panen tembakau kami kompak untuk sama sama mendaftar haji, termasuk mendaftarkan seluruh anggota keluarga,” kisah Nursaid.

Tim Rembulan