Liputan6.com, Jakarta - Nama Gus Iqdam kini makin populer. Banyak yang menyimak pengajiannya, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Ternyata jemaah yang menyimak pengajian dai muda bernama Muhammad Iqdam Kholid ini banyak pula yang berasal dari kalangan terpandang. Misalnya, pejabat atau bahkan, pengasuh pesantren.
Advertisement
Baca Juga
Mereka tertarik dengan model dakwah Gus Iqdam yang asyik, renyah dan mudah dicerna.
Salah satu yang menyimak pengajian Gus Iqdam adalah istri KH Abdurrahman Al-Kautsar atau Gus Kautsar, Ning Jazilah Annahdliyah.
Gus Kautsar bercerita suatu malam, dia masuk ke dalam kamarnya. Kala itu istrinya telah tertidur.
Akan tetapi, dari gawainya Gus Kautsar mendengar ada pengajian yang sebelumnya tengah disimak oleh Ning Jazil. Belakangan, Gus Kautsar baru tahu bahwa yang tengah didengarkan adalah Gus Iqdam.
"Itu suaranya siapa, setelah saya lihat-lihat, ternyata suaranya Iqdam," kata Gus Kautsar, seperti dikutip dari tayangan video di akun YouTube Kaaffa Chanell, Jumat (11/8/2023).
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Gus Kautsar Bangga
Gus Kautsar juga bercerita, ada istilah yang diingatnya hingga sekarang. Kata-kata itu adalah istilah yang kerap dilontarkan Gus Iqdam dalam pengajiannya.
"Saya bangga, saya bangga, bersyukur sepenuhnya kepada Allah SWT, ada saudara kita, adik kita, yang diberi kesempatan untuk mengajak kepada kebaikan," ucap Gus Kautsar.
Gus Kautsar juga menyitir ungkapan Ali bin Abi Thalib, "Demi Allah, jika kamu bisa mengajak kebaikan kepada satu orang saja, itu jauh lebih istimewa, jauh lebih berharga di depan Allah dibandingkan harta, dibandingkan dunia seisinya," ucap Gus Kaustar.
Dia juga mengumpakan, jika ada 10 saja orang yang berubah karena dakwah, maka pahalanya akan sangat luar biasa.
Karenanya, dia sangat mendukung apa yang sedang dilakukan oleh Gus Kautsar. Terlebih, jemaah pengajian Gus Iqdam berasal dari berbagai kalangan.
Advertisement
Sekilas Gus Kautsar
Perlu diketahui Gus Kautsar adalah putra KH Nurul Huda Jazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso. Dalam berbagai kesempatan, Gus Iqdam juga selalu menyatakan takdzim terhadap kiai dan putra kiainya.
Gus Kautsar selama ini juga populer sebagai ulama muda NU. Dia bahkan dimasukkan dalam salah satu dari tiga singa muda NU, bersama KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dan KH. Reza Ahmad Zahid atau panggilan akrabnya Gus Reza, Ponpes Lirboyo.
Pengajiannya juga khas dan enak diikuti. Gus Kautsar juga aktif di NU Jawa Timur.
Tim Rembulan
Â