Kisah Karomah Wali: Orang Afrika Masuk Islam Usai Melihat Habib Umar bin Hafidz

Habib Umar bin Hafidz. (Foto: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Habib Umar bin Hafidz merupakan salah satu wali Allah asal Yaman. Sosoknya dikenal sebagai ulama era modern. Banyak santri dari berbagai negara di dunia yang berguru kepadanya.

Habib Umar termasuk wali yang sangat kharismatik. Tak sedikit umat Islam yang berbondong-bondong ingin berjumpa dengannya. Momentum safari dakwah Habib Umar selalu dimanfaatkan untuk mendapat berkah dari keturunan Rasulullah SAW ini.

Kewalian Habib Umar diakui oleh banyak ulama dunia. Mufti Agung Mesir periode 2003-2013 pernah menyatakan Habib Umar adalah wali Allah.

Sebagai seorang wali, Habib Umar dianugerahi banyak karomah oleh Allah SWT. Salah satu karomahnya adalah membuat orang Afrika masuk Islam setelah melihat wajahnya. Tentu saja karomah ini atas izin Allah SWT.

Kisah karomah ini disampaikan Habib Ali Jufri, salah satu murid Habib Umar sekaligus besannya. Habib Ali mengisahkan, beberapa tahun lalu di Kota Nairobi, ia bersama Habib Umar berkunjung ke Syekh Umar Al Ghayyar yang sedang sakit.

Setelah itu, Habib Umar melanjutkan perjalanannya ke bandara. Di tengah perjalanan, seorang pria Afrika tiba-tiba datang menghampiri mobil yang ditumpangi Habib Umar dan bertanya kepada sopir yang duduk di samping Habib Ali.

"Siapa mereka?" tanyanya sambil melihat wajah Habib Umar, dikutip dari Laduni.id, Ahad (20/8/2023).

"Mereka orang muslim," jawab sopir.

"Kalau begitu aku mau menjadi muslim," pintanya.

Kemudian Habib Umar berkata, "Apa yang kau ketahui tentang Islam?"

"Aku tidak tau apa-apa yang penting aku ingin sepertimu," ucap orang Afrika.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Alquran Kuno Peninggalan Pasca-Perang Diponegoro Ditemukan di Pegunungan Cilacap

2 dari 2 halaman

Dibimbing Masuk Islam

Habib Umar bin Hafidz Menjawab Pertanyaan dari Kelompok LGBT Malaysia — Habib Umar bin Hafidz menjawab pertanyaan dari kelompok LGBT Malaysia. (YouTube Nabawi TV)

Habib Umar membimbing orang Afrika itu mengucap dua kalimat syahadat. Setelah resmi menjadi mualaf, pria Afrika itu berganti nama menjadi Muhammad Nur.

Lalu Habib Umar berkata, "Masukan orang ini ke ruang tunggu bandara."

Permintaan Habib Umar sempat disanggah. Sebab, habib tak punya waktu lagi, penerbangan tinggal 5 menit lagi. Namun, Habib Umar tetap meminta waktu untuk bersama pria Afrika itu.

"Masukkan dulu walau hanya 5 menit bersama kami," katanya.

Dalam waktu singkat, Habib Umar mengajarkan tata cara berwudhu dan sholat kepada pria Afrika itu. Kemudian mereka melaksanakan sholat berjemaah.

"Lihatlah 1 jam sebelumnya dia bukan muslim, kemudian 1 jam berlalu dia sudah menjadi muslim dan shalat berjamaah bersama kami," kata Habib Ali.

Lalu bagaimana dengan penerbangan Habib Umar? Ternyata pesawat mengalami delay selama 2 jam.

Masya Allah. Karomah Habib Umar bin Hafidz begitu luar biasa. Seketika melihat wajahnya bisa membuat orang-orang tertarik mengikutinya. Hal ini seperti disebutkan dalam Al-Qur'an.