Liputan6.com, Jakarta - Nama ulama kharismatik Syaikhona Kholil Bangkalan bukan hanya masyhur di Tanah Air. Sosoknya juga terkenal hingga beberapa negara di dunia. Bahkan, kewalian Mbah Kholil diakui oleh pengarang kitab Simtudduror, Habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsy.
Sebagai seorang ulama yang terpandang, Mbah Kholil Bangkalan kerap dikunjungi tamu dari berbagai kalangan. Tamu-tamu Mbah Kholil ini memiliki maksud dan tujuan yang berbeda-beda.
Suatu ketika, Mbah Kholil kedatangan tamu dari Arab Saudi. Di antara tamu tersebut ada yang sangat memperhatikan kefasihan seseorang dalam berbahasa Arab.
Advertisement
Baca Juga
Ketika tamu dari Arab itu datang, Mbah Kholil masih melaksanakan sholat Maghrib berjemaah bersama para santrinya di musala. Setelahnya ia menghampiri para tamu dari Arab tersebut.
Para tamu-tamu tersebut ditanya maksud mereka sowan kepada Mbah Kholil. Salah satu tamu yang sangat memperhatikan Mbah Kholil menyinggung bacaan sholat ulama asal Madura itu.
‘Ya Kholil, bacaan (sholat) kamu kurang begitu fasih,” ucapnya dikutip dari laman Syaichona.net, Selasa (22/8/2023).
“Ya… yaa…,’’ jawab singkat Mbah Kholil sambil tersenyum.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Mengusir Macan dengan Bacaan Tak Fasih
Setelah beberapa saat berbincang, para tamu tersebut meminta izin kepada Mbah Kholil untuk melaksanakan sholat. Mereka meminta Mbah Kholil untuk diberi tahu tempat wudhunya.
‘Tempat wudhu’ berada di sebelahnya musala,’’ tutur Mbah Cholil.
Para tamu dari Arab itu segera mengambil wudhu. Setelah selesai, tiba-tiba ada seekor macan tutul yang membuat mereka terkejut.
Orang Arab itu mencoba untuk mengusir macan di depannya dengan bacaan yang fasih. Namun, beberapa kali percobaan dilakukan untuk mengusir macan tersebut tak kunjung berhasil juga. Para santri Mbah Kholil pun ikut mencoba, namun hasilnya nihil.
Tak lama kemudian Mbah Kholil menghampiri keributan yang terjadi akibat macan tersebut. Dengan suara yang pelan dan bacaannya yang tak begitu fasih, Mbah Kholil atas karomah yang Allah SWT anugerahkan berhasil membuat macan tersebut beranjak dari tempat tadi.
Tamu dari Arab itu terkejut dengan ucapan pelan Mbah Kholil yang tak fasih tapi mampu menuruti perkataannya. Kejadian ini membuat orang Arab itu sadar bahwa Mbah Kholil bukan orang sembarangan, melainkan wali Allah. Wallahu'alam.
Advertisement