Top 3 Islami: Kata-kata Bijak Habib Umar bin Hafidz, Saat Faank Wali Bertanya kepada Cucu Nabi

Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz adalah seorang ulama dan wali Allah asal Tarim, Yaman. Ia termasuk dzurriyah atau keturunan Rasulullah SAW yang sangat dikagumi umat Islam dunia.

Habib Umar bin Hafidz merupakan ulama dunia era modern. Dakwahnya tidak hanya di Yaman, tapi meluas hingga berbagai negara di dunia.

Saat ini ia sedang melakukan safari dakwah di Indonesia. Ada beberapa agenda dakwah yang ia lakukan di Jakarta, Jawa Timur, dan terakhir di Kalimantan Tengah.

Kedatangan Habib Umar bin Hafidz ke Tanah Air disambut hangat oleh umat Islam di Indonesia. Mereka berbondong-bondong mengikuti setiap acara yang dihadiri Habib Umar.

Habib Umar bin Hafidz dikenal sebagai ulama kharismatik dunia. Setiap dakwahnya selalu keluar petuah-petuah yang penuh makna menyentuh hati. Mengutip Dream.co.id, berikut kami rangkum kata-kata Habib Umar yang sarat makna.

Selengkapnya baca di sini

Vokalis Band Wali, Farhan Zainal Muttaqin atau dikenal dengan Faank Wali mengikuti kajian yang dihadiri Habib Umar bin Hafidz di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Faank bertanya tentang profesinya di dunia hiburan.

Faank mengaku kedatangan Habib Umar bin Hafidz ke Tanah Air menambah kecintaannya kepada Rasulullah SAW. Kesempatan yang langka untuk berjumpa dengan ulama Tarim itu ia manfaatkan untuk mendapat amalan agar bisa memanajemen imannya sebagai seorang muslim.

Faank bercerita, dunia hiburan yang ia geluti saat ini sangat dekat dengan kemaksiatan dan dosa. Bahkan, tak sedikit di antara pekerja entertainment yang melakukan umrah tapi belum bisa menikmati ibadah tersebut dengan maksimal.

“Bagaimana me-manage iman kami supaya iman kami ini kalaupun berkurang jangan berkurang banget ya habib. Bagaimana cara me-manage?” tanya Faank Wali seperti dilihat dari tayangan YouTube Nabawi TV, Selasa (22/8/2023).

Pertanyaan Faank Wali itu sempat membuat Habib Umar tersenyum. Apalagi ia mendengar keinginan seorang vokalis salah satu band musik di Indonesia yang merindukan akan takwa kepada Allah SWT.

Selengkapnya baca di sini

Muhammad Shaleh ibn Umar Al-Samarani atau Mbah Sholeh Darat dikenal sebagai guru dari para ulama Nusantara. Di antara murid-muridnya, di kemudian hari jadi ulama terkenal dan berpengaruh.

Di antarannya, KH Hasyim Asy'ari pendiri NU dan KH Ahmad Dahlan pendiri Persarikatan Muhammadiyah.

Dalam kitab-kitab yang ditulisnya, dia acap menggunakan nama Syeikh Haji Muhammad Shalih ibn Umar Al-Samarani.

Sematan nama Darat karena beliau tinggal di kawasan dekat pantai utara Semarang, yakni tempat berlabuhnya orang-orang dari luar Jawa, yang lantas juga menjadi nama pesantren, Ponpes Darat.

Hingga kini makam Mbah Sholeh Darat pun menjadi tujuan ziarah banyak orang. Salah seorang wali terkenal yang sering mengunjungi makamnya adalah Gus Miek (Hamim Jazuli).

Mbah Sholeh Darat memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Islam di Indonesia. Murid-muridnya kelak terus berdakwah Islamiyah di penjuru tanah air.

Mbah Sholeh Darat juga dikenal nasionalis. Beliau adalah sosok ulama yang menentang penjajahan.

Sebagai Wali Allah, Mbah Shaleh Darat juga dikenal memiliki banyak karomah. Berikut ini adalah kisah ketika Mbah Sholeh Darat hendak disogok Belanda karena keberpihakannya kepada rakyat.

Selengkapnya baca di sini