Sukses

Tata Cara, Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Hajat, Insya Allah Makbul

Syekh M Nawawi Banten menyebutkan riwayat dari Wahib bin Al-Warad yang menyebutkan doa makbul yang diawali dengan sholat sunnah (hajat) sebanyak 12 rakaat. Pada setiap rakaat dibaca Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Surat Al-Ikhlas

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu sholat sunnah yang dianjurkan adalah sholat hajat. Sholat hajat lazimnya dilakukan ketika seseorang hendak melakukan sebuah hajat yang baik.

Contoh hajat yang baik, misalnya khitan anak, menikahkan anak, melakukan perjalanan, mendaftar pekerjaan, dan lain sebagainya. Hajat yang baik juga berarti tidak bertentangan dengan syariat.

Ibadah sholat hajat dilakukan agar keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Keinginan ataupun hajat yang diminta sesuai dengan syariat-syariat Islam dan dipandang baik.

Mengutip artikel berjudul 'Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Hajat Beserta Doanya, Insya Allah Makbul' di kanal Islami Liputan6.com, Sholat hajat dilakukan antara 2-12 rakaat.

Syekh M Nawawi Banten menyebutkan riwayat dari Wahib bin Al-Warad yang menyebutkan doa makbul yang diawali dengan sholat sunnah sebanyak 12 rakaat. Pada setiap rakaat dibaca Surat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Surat Al-Ikhlas.

Namun begitu, pelaksanaan dua rakaat dianggap memadai dari 12 rakaat sholat hajat tersebut. Dua rokaat shalat sunnah hajat ini tidak mesti dilakukan secara khusus. Dua rakaat sholat hajat ini terbilang memadai dengan mengerjakan shalat fardhu atau sholat sunnah tahiyyatul masjid atau sholat sunnah lainnya.

Namun alangkah baiknya sholat hajat ini dikerjakan secara khusus. Berikut akan dijelaskan bacaan niat sholat hajat, tata cara, dan doa setelah sholat hajat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Tata Cara Sholat Hajat

1. Niat Sholat Hajat

Niat pada sholat hajat juga diucapkan dalam hati seperti pada umumnya. Karena yang terpenting ialah niat hanya semata karena Allah dengan hati yang ikhlas dan juga mengharap ridha-Nya. Dan berikut lafadzh niat shalat hajat:

Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat shalat hajat sunnah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala

2. Membaca Doa Iftitah dan Al-Fatihah

Urutan kedua dalam tata cara sholat hajat ialah membaca do’a iftitah setelah takbiratul ikhram. Berikut bunyi dari do’a iftitah:

Allaahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam-muslimaw-wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.

Setelah membaca doa iftitah dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.

3. Membaca Surat Pendek

Membaca suratan pendek dapat dilakukan dengan membaca surat yang biasa dibaca saat melakukan sholat. Namun, pada tata cara sholat hajat ini, alangkah baiknya membaca surah Al-Ikhlas pada rakaat pertama ataupun Surat Al-Karifuun sebanyak 3 kali. Sedangkan untuk rakaat kedua bisa membaca Ayat Kursi.

4. Ruku dengan Tuma’ninah

5. Iktidal dengan Tuma’ninah

6. Sujud dengan Bacaan Tuma’ninah

7. Duduk di Antara Dua Sujud dengan Tuma’ninah

8. Sujud Kedua dengan Tuma’ninah

3 dari 4 halaman

Rakaat Kedua Sholat Hajat

9. Melakukan Rakaat Kedua

Dalam melakukan rakaat kedua tata cara sholat hajat yang dilakukan sama dengan rakaat pertama. Namun pada rakaat kedua suratan pendek yang sebaiknya dibaca ialah Ayat Kursi. Meskipun bisa membaca surat lainnya.

10. Salam

Setelah rakaat kedua selesai, bisa mengakhirinya dengan salam. Tapi, bila bila ingin melanjutkan sholat hajat, bisa kembali berdiri setelah melakukan salam.

Setelah melaksanakan sholat hajat juga dianjurkan membaca doa-doa pada sholat hajat. Lebih baik lagi, bila melakukan sujud dengan maksud tadzallul setelah salam. Hal ini dimaksudkan merendahkan diri pada Allah Ta’ala.

Saat sujud ini dilakukan bisa membaca. Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim, sebanyak 10 kali.

Setelahnya membaca: Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad. sebanyak 10 kali juga.

Terakhir, membaca doa keselamatan dunia dan akhirat: Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar.

4 dari 4 halaman

Doa Setelah Sholat Hajat

oa selepas sholat hajat, yakni:

1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para sahabat, ulama, guru, orang tua dan semua umat muslim.

2. Setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi di mana masing-masing sebanyak 3 kali.

3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

4. Setelah membaca doa di atas, bisa menyampaikan segala keinginan dan hajat dengan bahasa masing-masing. Karena doa yang baik ialah doa yang dapat dimengerti maknanya.

Tim Rembulan