Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi di satu sisi memberikan positif bagi penggunanya, tapi di sisi lain justru dapat memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat. Salah satu dampak negatif perkembangan teknologi adalah mudahnya mengakses perjudian.
Sebenarnya, permainan judi sudah ada sejak dahulu. Namun sekarang bentuknya saja berbeda. Bahkan, judi online sudah seperti game online yang dapat dimainkan di mana saja dan kapan saja melalui ponsel pintar masing-masing.
Mudahnya mengakses permainan judi sebenarnya merupakan suatu ancaman. Sebab, banyak sekali dampak-dampak negatif dari bermain judi.
Advertisement
Baca Juga
Dalam Islam, perjudian apapun bentuknya jelas hukumnya haram dan jika dilakukan termasuk perbuatan dosa. Karena itu, sebagai muslim yang takut akan siksa neraka sudah seharusnya menjauhi permainan judi.
Selain karena diharamkan, bahaya judi online juga sangat nyata. Namun, masih banyak muslim yang belum sadar akan hal tersebut.
Berikut ini disajikan naskah khutbah Jumat singkat tentang bahaya judi online sebagai bahan peringatan dan penyadaran kepada muslim. Materi khutbah yang dikutip dari laman abusyuja.com ini dapat digunakan pada pekan pertama September 2023.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزَّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالْأَيَّامِ وَالَليَالِيْ بِمَزَايَا وَفَضَائِلَ يُعَظَّمُ فِيْهَا الْأَجْرُ وَالْحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا ﷺ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ ﷺ وَعَلَى آلِهِ وأَصْحَابِهِ هُدَاةِ الْأَنَامِ فِيْ أَنْحَاءِ الْبِلاَدِ.
أَمَّا بَعْدُ: فَيَآأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ, أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Pada kesempatan yang berbahagia ini, melalui mimbar khotbah ini, saya berwasiat kepada hadirin sekalian dan terlebih kepada diri saya sendiri, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan cara menunaikan seluruh perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan ketakwaan ini, sungguh akan tumbuh subur sikap-sikap positif dalam diri kita, dan dengan modal iman dan ketakwaan pula, seseorang akan selamat baik di dunia maupun di akhirat, amin.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Di zaman sekarang, mengakses perjudian secara online sangatlah mudah. Ada ratusan bahkan jutaan situs judi yang masih bisa diakses masyarakat dan belum bisa dicegah secara maksimal oleh pemerintah. Padahal di dalam Al-Qur’an jelas bahwa judi adalah perbuatan yang haram, sebagaimana firman Allah Swt. yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ 90
اِنَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ 91
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” (QS. Al-Maidah: 90-91)
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Berjudi adalah segala bentuk permainan yang disertai dengan taruhan uang atau barang, baik berbentuk fisik maupun digital. Motivasi dari para penggemar judi adalah mereka ingin kaya dengan jalan yang cepat dan ringan. Padahal, judi memiliki sisi buruk yang merusak dan berpotensi besar merugikan. Bagi pelakunya akan menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti malas mencari rezeki halal, gemar berkhayal menjadi orang kaya, mau melakukan apa saja seperti berhutang atau mencuri demi mendapatkan uang untuk berjudi, serta meninggalkan kewajiban seperti salat dan menafkahi keluarga.
Dampak lain dari berjudi adalah memburuknya keadaan fisik bagi pelakunya. Sifat judi yang membikin candu akan merusak sistem kognitif otak, emosinya akan sering naik turun karena terombang-ambing dengan ketergantungan nasib, kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi menurun, serta sering mengalami depresi.
Hadirin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Sekarang fokus kita bukanlah menunggu pemerintah memblokir seluruh situs perjudian. Hal itu mustahil mengingat situs dan aplikasi perjudian setiap hari semakin bertambah dan meregenerasi alamat aksesnya. Apalagi munculnya teknologi VPN (Virtual Private Network) yang memungkinkan seseorang mengakses portal judi yang diblokir oleh pemerintah.
Kita sebagai sosok laki-laki yang menjadi pemimpin keluarga memiliki peran penting dalam memproteksi mereka dari bahaya berjudi. Perbanyaklah meluangkan waktu untuk keluarga dan isi dengan berbagai kegiatan positif. Awasi dan blokir segala bentuk situs atau aplikasi yang berbau judi. Dan yang tak kalah penting adalah memberi edukasi mereka tentang kerugian dan dampak buruk berjudi, serta ancaman bagi pelakunya kelak di akhirat.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
Advertisement
Khutbah II
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَ أَشْهَدُ اَنْ لاَ اإِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا ﷺ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.
أَمَّا بَعْدُ: فَيَآأَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ. وَقَالَ تَعاَلَى: اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷺ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ. اَللّٰهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ، وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ، لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اَللّٰهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ، وَدَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ، وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً، وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ، وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Saksikan Video Pilihan Ini: