Liputan6.com, Jakarta - Dalam khazanah Islam, ada sumur yang penuh dengan berkah dan begitu populer. Namanya Sumur Zamzam.
Air Zamzam diyakini bukan sekadar air mineral biasa. Lebih dari itu, air dari sumur Zamzam bisa menjadi obat untuk berbagai penyakit, dan banyak keutamaannya.
Advertisement
Baca Juga
Kebaikan sumur Zamzam cukup banyak dijelaskan dalam hadis. Karenanya, air Zamzam menjadi oleh-oleh wajib para jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia.
Di lain sisi, Nabi Muhammad SAW ternyata juga menyebut seburuk-buruknya air. Yakni sumur Barhut, Barohut atau Barhout. Letaknya di Hadramaut, Yaman.
Mengutip Laduni.id, dijelaskan dalam Kitab Al mu'jam Al kabir - Imam Thobroni :
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ هَارُونَ ، وَعَلِيُّ بْنُ سَعِيدٍ الرَّازِيُّ ، قالا : ثنا الْحَسَنُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي شُعَيْبٍ الْحَرَّانِيُّ ، ثنا مِسْكِينُ بْنُ بُكَيْرٍ ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مُهَاجِرٍ ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ أَبِي حَرَّةَ ، عَنْ مُجَاهِدٍ ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِي اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " خَيْرُ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ مَاءُ زَمْزَمَ فِيهِ طَعَامٌ مِنَ الطُّعْمِ وَشِفَاءٌ مِنَ السُّقْمِ ، وَشَرُّ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ مَاءٌ بِوَادِي بَرَهُوتٍ بَقِيَّةُ حَضْرَمَوْتَ كَرِجْلِ الْجَرَادِ مِنَ الْهَوَامِّ يُصْبِحُ يَتَدَفَّقُ وَيُمْسِي لا بَلالَ بِهَا" .
Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- pernah mengabarkan akan keadaan sumur ini dengan sabdanya, 'Sebaik-baik air di atas permukaan bumi ini adalah air Zamzam karena di dalamnya mengandung zat yang dapat mengenyangkan dan obat dari sebuah penyakit, begitu juga sejelek-jelek air di atas permukaan bumi adalah air dari sumur barhut yang terletak di Hadramaut seperti kumpulan belalang yang di pagi harinya sumur tersebut memancarkan air kemudian pada sore harinya mengering yang tidak terdapat berkas basah apapun di atasnya,".
Simak Video Pilihan Ini:
Mitos Kota Bangsa Jin
الجابية قرية من قرى دمشق، بها تل يسمى تل الجابية، بها حيات صغار نحو الشبر كثيرة النكاية، يسمونها أم الصويت لأنها إذا نهشت صوت اللديغ صوتاً خفياً ومات لوقته، وروي عن ابن عباس أنه قال: أرواح المؤمنين بالجابية بأرض الشام، وأرواح الكفار ببرهوت بأرض حضرموت، وقد مر ذكرها في حضرموت.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA: Arwah orang mu'min itu di jabiyah-negeri Syam, dan arwah orang kafir di lembah/Sumur Barhut - di Hadharomaut - Yaman Selatan.
Lembah Barhut adalah sebuah lembah yang terdapat di provinsi Hadramaut tepatnya di sebuah lembah yang berdekatan dengan lembah yang bernama Hud, kira-kira dapat ditempuh dengan perjalan 2 jam dari kota Tarim, Provinsi Hadramaut dengan lintasan arah menuju Provinsi Mahroh, Yaman Selatan.
Di daerah tersebut terdapat sebuah sumur yang mempunyai luas kira-kira mencapai 100 meter persegi dan mempunyai kedalaman yang sangat gelap dan konon mencapai sekitar 250 meter.
Kata "Barhut" menurut bahasa himyar kuno ( sebuah dinasti yang pernah berkuasa di yaman) bermakna, kotanya bangsa Jin.
Dinamakan dengan penamaan di atas dikarenakan pernah ada seorang raja Dinasti Himyar kuno yang menggali sumur ini dengan tujuan untuk menyembunyikan harta karunnya dengan bantuan jin. Hal ini dibenarkan oleh Syaikh Umar Mushoibah, salah satu ulama Kota Tarim Hadramaut yang pernah turun langsung untuk mengetahui akan hakikat sumur tersebut dan karena memang banyaknya makhluk dari kalangan jin di lembah tersebut.
Pernah seseorang yang telah menyaksikan sumur ini bercerita, "Suatu yang hal mengagetkan yang belum bisa saya percayai bahwa jika saja saya tidak melihat dengan kepala saya sendiri dengan jelas dan begitu juga temanku menyaksikan tentang bagian dari sumur ini, maka tergambar jelaslah bahwa didalam sumur ini memancar air yang seakan-akan itu adalah suatu sungai yang mengalir terdengar jelas suara aliran airnya dan keraguan,".
Advertisement
Dekat dengan Makam Nabi Hud AS
Sumur Barhut relatif dekat dengan makam Nabi Hud Alaihi wa sallam. Sumur atau telaga ini sudah menjadi perbincangan para ulama sejak dahulu hingga sekarang.
Karena tidak adanya informasi valid tentang sejarah awal mula sumur Barhut, banyak beragam macam cerita yang berkembang.
Dalam kitab at-Taisir bisyarh al-Jami’ ash-Shaghir disebutkan bahwa sumur Barhut adalah sumur yang sangat dalam di Hadhramaut, tidak ada yang sanggup menuruni sampai ke dasarnya (pada masanya). Ini berarti sumur Barhut tidak bisa diukur kedalamannya jika dilakukan dengan turun kedalamnya.
Barangkali, yang dimaksud oleh ulama adalah tidak ada yang mampu menuruninya tanpa bantuan peralatan apapun. Namun, dengan kecanggihan peralatan dan teknologi saat ini kedalamannya sudah dapat diukur.
Melansir keterangan situs indo.hadhramaut.info kedalaman sumur barhut itu 600 kaki, lebar 450 kaki, dan panjangnya 120 kaki.
Tim Rembulan