Liputan6.com, Jakarta - Kesaktian Gus Maksum atau KH Abdulloh Maksum Jauhari Lirboyo, Kediri sudah tidak diragukan lagi. Bahkan disebut sebagai salah satu kiai paling sakti di Pulau Jawa.
Ternyata bukan hanya Gus Maksum, perempuan yang mengandung Gus Maksum pun diketahui memiliki karomah yang luar biasa.
Adalah, Bu Nyai Aisyah ibunda Gus Maksum yang dikenal memiliki karomah atau kesaktian yang tidak dimiliki perempuan lainnya. Berikut kisahnya.
Advertisement
Baca Juga
Simak Video Pilihan Ini:
Angkat Beras Satu Kwintal Pakai Tangan Kiri
Kisah ini dikisahkan oleh salah satu anak, dari salah satu santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Seperti dilansir pagarnusa.or.id saat waktu luang kang santri ini membantu bersih bersih di ndalem (rumah) Mak Sah, panggilan al-marhumah Nyai Aisiyah. Kang santri ini bersih-bersih nyau dan cuci piri g serta kegiatan rumahan lainnya.
Dalam kisah tersebut, saat itu ada beberapa orang yang mengirimkan beras satu sak besar. Dan diletakkan di depan ndalem. Karena kebetulan yang berada di ndalem hanya kang santri. Mak Sah menyuruhku mengangkatkan beras yang beratnya sekitar satu kwintal tersebut.
Kang santri dalam kebingungannya bergumam, 'Lha tanpa ada yang mengangkatkan ke atas punggung, jelas dirinya tidak kuat mengangkat, dan mengikuti perintah Mak Sah'.
Melihat kang santri tak kuat mengangkat, Mak Sah tertawa kecil. Kang santri pun mendapat perintah
“Ealah to, Kang, Kang. Cah lanang kok rak kuat ngangkat beras sak sak,” ujar Mak Sah kala itu.
Lalu Mak Sah mendekati santri dan mengangkat beras dalam karung berbobot satu kwintal itu sendirian, dan hanya dijinjing satu tangan, seperti bawa sayuran.
Advertisement
Kebal Setrum Listrik
Kisah berikutnya adalah kebal setrum listrik PLN. Kisah ini konon diceritakan Agus H Adibussoleh Anwar bin KH Anwar Manshur Lirboyo,.
Seperti dilansir Bangkitmedia.com, suatu ketika Mak Sah memanggil pengurus pondok seksi perlistrikan, karena saat itu ada persoalan listrik ndalem.
Karena tak bawa alat listrik, pengurus tersebut meminta izin untuk mengambil alatnya di kantor pengurus. Ternyata Mak Sah tidak mengizinkan pengurus untuk mengambil alat-alat kelistrikan.
Apa yang terjadi, Mak Sah menyuruh pengurus untuk menggunakan tangan kosong saja.
Ternyata sang pengurus pun bisa memperbaikinya, bahkan saat itu pengurus kebal dari sengatan listrik saat perbaikan.
Karena mengetahui dirinya kebal sengatan listri, di luar perintah Mak Sah, pengurus ini mencoba memagang kabel yang dialiri listrik. Apa yang terjadi selanjutnya? Tersengatlah listrik si pengurus ini, bahkan nyaris pingsan.
Pengurus ini akhirnya sadar jika kala itu dirinya tak tersengat listrik karena karomah Nyai Aisyah, ibunda Gus Maksum.
Siapa Gus Maksum
Sosok KH Abdulloh Maksum Jauhari atau Gus Maksum terkenal akan kesaktiannya. Bahkan kesaktian Gus Maksum sudah muncul sejak kecil. Gus Maksum adalah putra dari pasangan KH Abdullah Jauhari dengan Nyai Aisyah. Beliau lahir di Kanigoro, Kras, Kediri, pada tanggal 8 Agustus 1944. Selain itu, Gus Maksum juga merupakan salah seorang cucu pendiri PP Lirboyo KH Manaf Abdul Karim.
Para santri Lirboyo awal 90 an, mungkin banyak yang menyaksikan. Saking ta’dhimnya pendiri Pagar Nusa dan Gasmi; al-Marhum al-Maghfurlah Mbah Yai Maksum Jauhari pada Ibundanya, Bu Nyai Aisyah.
Waktu berjalan dengannya, walau melewati banyak santri, beliau Mbah Yai Maksum selalu berjalan pelan di belakang ibunya dengan menunduk, hormat sekali.
Padahal, semua santri, kalau tahu ada al-Mukarram Mbah Yai Maksum, langsung semburat menjauh, karena hormat. Namun, penghormatan luar biasa ribuan santri tidak menyurutkan hormat beliau pada Ibundanya. Wallahu a’lam.
Penulis: Nugroho Purbo
Advertisement