Sukses

Ternyata Mudah, 4 Cara Memperoleh 'Dekengane Pusat' Menurut Gus Iqdam

Ternyata mudah, berikut cara untuk mendapatkan 'dekengane pusat' menurut Gus Iqdam

Liputan6.com, Cilacap - Dekengane pusat merupakan salah satu yang istilah yang kerap Gus Iqdam lontarkan di sela-sela pengajiannya. Istilah ini merupakan istilah yang paling populer dibandingkan istilah-istilah lainnya seperti garangan, wonge teko dan lain sebagainya.

Bukan hanya populer di wilayah Kediri dan dikalangan jamaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah saja, melainkan sudah viral ke seluruh penjuru tanah air.

Dekengane pusat versi Gus Iqdam ini berarti mendapatkan perlindungan dan dukungan dari pusat. Lalu siapa yang dimaksud pusat ini?

Tentunya Dzat yang menjadi pusat segala sesuatu, yakni Allah SWT. Jadi dekengane pusat ini berarti memperoleh perlindungan dari Allah SWT.

Adapun bentuk dekengan dari pusat bisa bermacam-macam. Bisa saja berupa turunnya rahmat dan senantiasa menjadi kekasih Allah SWT. Lalu bagaimana cara untuk mendapatkan dekengane pusat?

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Memperoleh Dekengane Pusat

Hal ini juga yang ditanyakan salah seorang jamaah Gus Iqdam.

“Untuk menggapai rahmatnya Allah, untuk menggapai cintanya Allah, ini bagaimana Gus.” Tutur Gus Iqdam menirukan ucapan salah seorang jamaah yang bertanya, dikutip dari tayangan YouTube Muhibbin Kang Santri, Selasa (3/10).

Untuk mendapatkan ‘dekengane pusat’ Gus Iqdam membagikan beberapa amalan yang mudah untuk dilaksanakan. Menurutnya, untuk menggapai rahmat dan cintanya Allah yang merupakan ciri-ciri orang yang mendapatkan dekengane pusat ini dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an.

“Perbanyak membaca Al-Qur’an Jadi seperti teman-teman seperti ini di rumah, Al-Qur’annya dibaca, jangan cuma ditaruh di atas pogo (rak--pen) dan berdebu. Yang Al-Qur’annya ditaruh di atas rak dan berdebu wonge teko?,” terangnya.

3 dari 4 halaman

Lantunan Zikir

Apabila tidak bisa membaca Al-Qur’an, maka bisa juga bisa membaca zikir. Di antara Zikir yang dibaca yaitu menyebut lafal Allah, tasbih, tahmid dan hawqalah.

“Lah itu dibaca, terus kalau tidak bisa baca Al-Qur’an, kelihatannya kok membaca Al-Qur’an itu kesulitan, apa lagi gus amal soleh yang baik,” sambungnya.

“Zikir, zikir masa tidak bisa, dari pada kamu sehari marah-marah , lebih baik kamu berzikir. Biar dicintai Allah, zikir Allah, Allah, Allah, Subhanallah, Alhamdulillah, Laahawlaa walaa quwwata illa billah, Laa ilaaha illallah,” imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Sholawat Sebanyak-banyaknya

Selain itu bisa juga membaca sholawat sebanyak-banyaknya. Amalan ini akan mendatangkan rahmat dan dicintai oleh Allah SWT.

“zikir, apa membaca shalawat yang banyak, zikir berat atau tidak? Berzikirlah, nanti kamu akan dicintai Allah,” terangnya.

Amalan lain yang mendatangkan rahmat dan perlindungan Allah selain membaca Al-Qur'an, zikir, membaca shalawat Nabi menurut Gus Iqdam yaitu silaturahmi. Oleh sebab itu ia juga menghimbau bahwa pertemuan di Majelis Ta'lim Sabilu Taubah harus diniati silaturahmi.

“Kalau tidak seperti itu ya silaturrahmi, makanya jamaah Sabulu Taubah yang militan ini diniati silaturahmi kan bagus,” jelasnya.

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.