Sukses

Hanya Afifah Bojonegoro yang Berani Bilang Gus Iqdam 'Kucluk'

Jamaah Gus Iqdam memang berwarna-warni tingkahnya, ada jamaah perempuan cantik yang berani bilang Gus Iqdam Kucluk juga nih

Liputan6.com, Jakarta - Jemaah Gus Iqdam berasal dari berbagai kalangan dengan berbagai latar belakang berbeda. Nyaris semua golongan ada.

Perlakuan ke Gus Iqdam sebagai ulama pun beragam. Kadang ada yang berlebihan, ada pula yang biasa saja. Tapi pada umumnya lebih ke arah heboh luar biasa ketika ketemu Gus Iqdam.

Ada yang rela melakukan perjalanan jauh demi ketemu gus idolanya. Ada pula yang bahkan rela masuk Islam saat ketemu, dan sebagainya.

Kali ini ada jamaah wanita asal Bojonegoro bernama Afifah yang berani mengkata katai Gus Iqdam ini dengan kata 'kucluk'. Dalam bahasa Jawa,'kucluk' bisa diartikan berbeda beda tergantung penggunaannya.

Lazimnya, kucluk diartikan sebagai konyol, bodoh, tidak waras, dan lainnya. Hanya saja, arti pada umumnya adalah 'gila'. Baca tulisan ini sampai selesai agar tidak salah paham.

"Gus Iqdam kucluk," kata Afifah seperti dalam unggahan TikTok info_wongpusat.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 5 halaman

Ini Arti Kata Kucluk

Apa itu Kucluk? Kucluk adalah kata bahasa Jawa yang berarti gila. Kata ini biasanya digunakan untuk menyebut seseorang yang berperilaku aneh, tidak masuk akal, atau tidak waras.

Kata kucluk juga bisa digunakan sebagai sapaan atau panggilan akrab antara teman-teman yang saling bercanda.

Apa yang dikatakan Afifah itu lebih kepada bercanda, karena keakrabannya. Ceritanya begini, saat itu Afifah sedang tanya jawab dengan Gus Iqdam dalam salah satu pengajian.

 

3 dari 5 halaman

Cerita Afifah Katai Gus Iqdam Kucluk

Di tengah obrolan, Afifah menyampaikan salam dari mbah doknya. Mbah dok sendiri dalam bahasa Jawa berasal dari kata 'mbah wedok' atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah mbah perempuan.

Mbah Dok adalah sebutan bagi nenek kandung yang merupakan ibu dari orangtua kita.

"Gus ada salam dari mbah dok saya yang ada di Bojonegero. Dia seneng banget sama Gus Iqdam. Kata mbah dok saya njenengan 'kucluk'," ujar Afifah mahasiswi jurusan keperawatan yang wajahnya manis ini.

Sontak seluruh jamaah menertawakan omongan Afifah. Majelis sontak menjadi ramai.

4 dari 5 halaman

Justru Doa yang Dipanjatkan Gus Iqdam untuk Mbah Dok Afifah

Lalu apa tanggapan Gus Iqdam dikatai kucluk?

Ternyata respons Gus Iqdam justru hanya kaget an berucap. "Lhooo, piye iki, piye iki," kata Gus Iqdam tanpa nada amarah sama sekali.

"Gus mungkin ceramahnya lucu banget, kaya kemarin Gus Iqdam yang ngaji sama mama Laeli dari Mojokerto, Masya Allah, mbah dok saya sampai terpingkal-pingkal gus. Saking lucunya Njenengan," ujar Afifah menjelaskan.

"Hahaha emang kucluk kok iki," ujarnya bercanda.

"Salam untuk mbah dok, dari kucluk ya," kata Gus Iqdam.

Meski dikatakan 'kucluk' gus Iqdam justru semakin mendoakan mbah dok Afifah. Didoakan semoga sehat selalu, serta berumur panjang.

 

5 dari 5 halaman

Afifah Sejak Awal Sudah Menggemaskan

Sejak awal Afifah ini memang mencuri perhatian saat memegang mikrofon. Pertama dia nangis saking senengnya bertemu Gus Iqdam.

Yang kedua ulang tahun Afifah sama dengan ulang tahun Gus Iqdam, tanggal 27 September.

Setelah itu Afifah juga meminta doa untuk bapaknya yang sudah mendahului. Akhirnya seluruh jamaah membacakan surat Al-Fatihah bersama-sama.

Tak lupa ia juga minta doa agar tahun depan dirinya dan teman seangkatannya bisa lulus bersama.

Kelucuan berikutnya saat Afifah ditanya sejak kapan datang di majelis. Afifah menjawab datang sejak setengah 12 siang, ditanya sama Gus Iqdam apakah dirinya berdesakan dengan jamaah lainnya.

"Ndak Gus, saya gak berdesak desakan. Gak mau aku," ujar Afifah.

"Aku juga Ndak mau," katanya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Â