Sukses

4 Amaliah Jumat yang Selamatkan Seorang Muslim di Hari Kiamat

Ada beberapa amalan yang mampu menyelamatkan manusia di hari kiamat. Salah satunya ialah amalan yang dilakukan pada hari jum’at.

Liputan6.com, Cilacap - Rukun iman yang kelima ialah percaya kepada hari akhir (kiamat). Kiamat merupakan peristiwa dahsyat yang sangat mengerikan dan menakutkan. Saking menakutkannya, Al-Qur’an menyebutkan bahwa ketika terjadi peristiwa itu anak yang masih kecil saja rambutnya mendadak menjadi putih semua (beruban).

Hari kiamat memiliki sebutan lain, salah satunya yaitu yaumul hisab. Yaumul hisab ialah hari perhitungan amal perbuatan manusia. Apabila amal baiknya lebih banyak dari amal buruknya maka tempatnya di surga. Sebaliknya, jika amal buruknya lebih banyak ketimbang amal baiknya maka tempatnya di neraka.

Di hari perhitungan amal perbuatan manusia, amal sekecil apapun akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Malaikat Allah yakni Raqib (pencatat amal baik) dan ‘Atid (pencatat amal baik) senantiasa mencatat seluruh amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Semuanya tercatat dengan baik dan tidak ada satupun amal yang luput dari catatan kedua malaikat tadi.

Pada hari itu orang berseri-seri karena banyaknya amal soleh yang ia kerjakan. Sebaliknya, bagi yang banyak catatan amal buruknya wajahnya muram dan ketakutan. Hari itu merupakan hari yang sangat menegangkan dan menakutkan bagi manusia yang banyak dosa. Oleh sebab itu, seharusnya mempersiapkan diri untuk bekal di kehidupan yang abadi kelak dengan memperbanyak amalan-amal soleh.

Ada beberapa amaliah atau amalan yang mampu menyelamatkan seorang muslim di hari kiamat. Salah satunya ialah amalan yang dilakukan pada hari Jumat. Sebab hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau atau hari yang mulia bagi umat Islam. Lalu, apa amalan Jumat yang dapat menyelamatkan manusia di hari kiamat. Berikut ini ulasannya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Amaliah Jumat Yang Menyelamatkan Muslim di Hari Kiamat

Mengutip Republika.co.id, berikut ini amalan yang menyelamatkan seorang muslim di hari kiamat di mana dengan amalan ini seorang muslim akan mendapatkan syafa'at dari Rasulullah SAW. Tentunya amalan ini dilakukan setiap hari utamanya pada hari Jumat, sebab hari itu merupakan sayyidul ayyam.

1. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an banyak sekali keutamaannya. Salah satunya ialah akan mendapatkan syafaat dari Al-Qur'an itu sendiri. Dalam sebuah hadits dijelaskan,

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAAW bersabda, “Bacalah Al-Quran karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR Muslim).

Sebagaimana keterangan dari Nuzhah Al-Muttaqin, syafii’an adalah memberi syafaat dengan memintakan ampun pada shahibul quran, yakni orang yang membaca dan mengamalkan hukum serta petunjuk dalam Al-Quran.

2. Membaca Sholawat Nabi

Keagungan membaca shalawat salah satunya disebutkan dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi. Disebutkan dalam hadits tersebut bahwa orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak bershalawat kepadanya.

Rasulullah SAW bersabda,

 أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً 

"Orang yang paling dekat denganku pada hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku." (HR Tirmidzi)

 

3 dari 3 halaman

3. Membaca Tahlil

Keutamaaan membaca tahlil dengan ikhlas akan mendapat syafaat dan pertolongan Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis dijelaskan,

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:" قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟ فَقَالَ: « لَقَدْ ظَنَنْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلَنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ أَحَدٌ أَوَّلُ مِنْكَ؛ لِمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلَى الْحَدِيثِ، أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ

"Dari Abu Hurairah RA, bahwa dia berkata: ditanyakan kepada Rasulullah SAW, "Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berbahagia dengan syafaatmu pada hari kiamat?" Rasulullah menjawab, "Aku telah menduga wahai Abu Hurairah, bahwa tidak ada orang yang mendahuluimu dalam menanyakan masalah ini, karena aku lihat betapa perhatian dirimu terhadap hadits. Orang yang paling berbahagia dengan syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari hatinya atau jiwanya."

4. Membaca Dzikir setelah Azan

 Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ: اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ، وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ؛ حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Barangsiapa berdoa setelah mendengar adzan, (Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik sholat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah dia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan), maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat." (HR Bukhari Muslim dari Jabir bin Abdullah)   

Demikian amalan Jumat untuk memperoleh syafaat Rasulullah SAW yang dapat menyelamatkan seorang muslim di hari kiamat.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul