Liputan6.com, Jakarta - Duka mendalam kembali dirasakan oleh umat muslim dan warga dunia atas peristiwa gempa bumi dahsyat berkekuatan 6,3 SR yang mengguncang wilayah Afghanistan dan sekitarnya pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Diperkirakan lebih dari 2.000 orang meninggal dunia dalam musibah ini. Selain itu, banyak daerah di Afghanistan yang tidak dapat diakses melalui jalur darat dan banyak desa yang strukturnya merupakan lumpur sehingga rentan runtuh.
Gempa serupa juga pernah terjadi pada tahun sebelumnya yang menewaskan hingga ribuan dan ratusan korban jiwa terluka tepatnya di wilayah Afghanistan timur. Begitupun dahulu dalam sejarah Islam, pada masa Khalifah Umar bin Khattab gempa bumi pernah melanda Madinah dengan guncangan sangat dahsyat.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana yang harus kita yakini bahwasanya apapun yang terjadi di dunia sudah tercatat dalam lauhul mahfudz, demikian juga dengan musibah serta takdir yang dialami setiap orang. Allah SWT berfirman dalam QS. Al Hadid ayat 22:
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
Artinya: "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."
Saksikan Video Pilihan ini:
Bacaan Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi
Berikut ini merupakan doa yang dapat dibaca ketika terjadi gempa bumi,
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Maksud dari doa di atas bukan berarti hanya menganjurkan untuk membaca pada saat terjadinya gempa. Akan tetapi, doa ini juga dapat dibaca sewaktu-waktu ketika terjadi bencana lainnya yang membahayakan keselamatan jiwa.
Advertisement