Sukses

Momen Pemuda Bertato Sekujur Tubuh Menangis saat Bersholawat di Depan Gus Iqdam

Pada saat si lelaki bertato tadi berdiri di depan, usai dipanggil Gus Iqdam, langsung saja bersholawat sembari suaranya parau lantaran menangis

Liputan6.com, Jakarta - Penceramah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam dikenal sebagai sosok yang inklusif atau terbuka. Dia mau menerima siapapun menjadi jemaahnya, tanpa kecuali.

Jemaah pengajiannya juga datang dari berbagai kalangan berbeda. Misalnya, pedagang, pengamen, anak punk, ibu rumah tangga, pengangguran, pemabuk dan lain sebagainya.

Pembawaannya yang santai membuat orang nyaman. Terlebih, Gus Iqdam punya julukan khusus untuk jemaahnya, 'garangan' dan 'garanganwati'.

Kali ini adalah kisah seorang anak punk yang telah bertobat. Namanya Muhammad Ridho, seorang pemuda bertato.

Sepintas lalu, tampilan Ridho memang tak biasa. Sekujur tubuhnya penuh dengan tato. Bahkan, wajahnya juga ditato.

Sementara, telinganya ditindik dan berlubang besar, khas anak-anak punk.

Tapi di sisi lain, Ridho juga berkopyah dan berbaju koko layaknya santri. Ternyata, dia adalah penabuh bas dalam tari sufi yang baru saja ditampilkan di awal sesi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Polda Jawa Timur, Jumat malam (29/9/2023) lalu.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Pria Bertato Menangis saat Bersholawat

Syahdan, dai muda kondang asal Blitar Jawa Timur yang sedang berceramah itu tiba tiba berhenti sejenak. Kemudian Gus Iqdam minta izin kepada Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto, yang duduk di sebelahnya.

“Izin Jenderal. Saya akan memanggil kepada lelaki bertato yang tadi tak lihat begitu semangatnya yang duduk di pojok itu,” kata Gus Iqdam kepada Kapolda Jatim, mengutip laman tribratanews.jatim.polri.go.id, Senin (10/10/2023).

Saat itu juga, Gus Iqdam diperkenankan oleh Kapolda Jatim untuk memanggil lelaki bertato tadi, bernama Ridho (33) asal Malang, Jawa Timur.

Gus Iqdam mengaku terkesima dengan keteguhan dan semangat Ridho memainkan alat musik tabuh. Ridho adalah pemain darbuka dalam musik gambus untuk mengiringi penampilan lantunan sholawat nabi dan tari sufi, yang mengawali pengajian Maulid tersebut.

Meski demikian, sekujur tubuh dari lengan hingga pada beberapa bagian wajahnya, tampak dipenuhi tato, termasuk lubang menganga pada telinga bekas piercing atau tindik anting. Namun begitu, Ridho memainkan alat musik pengiring lantunan shalawat nabi secara hikmat.

Pada saat si lelaki bertato tadi berdiri di depan, usai dipanggil Gus Iqdam, langsung saja bersholawat sembari suaranya parau lantaran sempat menangis.

Ridho, menangis dihadapan para undangan yang hadir saat melantunkan sholawat.

3 dari 3 halaman

Bikin Jemaah Lain Ikut Terharu

Ridho, yang menyimak pengajian dalam rangka Maulid Nabi, ini tak henti-hentinya menangis, sehingga para jamaah yang hadir pada acara itu sempat terdiam.

Sementara, Gus Iqdam mengaku terkesima dengan keteguhan dan semangat dari Ridho memainkan alat musik tabuh.

“Saya mau kasih uang doorprize Rp1 juta ke sahabat saya penabuh hadrah yang tatonya penuh ke wajah-wajah. Saya melihat ini luar biasa. Tato penuh ke wajah. Dia mengiringi bas saat Tari Sufi,” ujar Gus Iqdam sebelum acara pengajian usai.

Momen langka itu tak urung membuat jemaah pengajian lainnya turut terharu. Mereka tampak menahan air mata, dan ada pula yang mengusut air mata dengan ujung lengan maupun tisu.

 

Dalam peringatan Maulid Nabi tersebut, pembaca doa adalah Habib Taufiq Bin Abdul Qodir Bin Husein Assegaf dan Habib Sholeh Muhammad Al Jufri.

Tim Rembulan