Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengungkapkan, Kementerian Agama (Kemenag) akan membentuk Direktorat Jenderal Pondok Pesantren (Ditjen PD Pontren). Rencana ini bertujuan untuk lebih memperhatikan pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia.
Hal ini dikatakan Wamenag saat memberikan sambutan dalam peringatan Maulidurrasul dan Harlah ke-16 Ponpes Al-Anwar 2, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Wamenag mengatakan, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas adalah sosok yang peduli terhadap pesantren. Karena itu, Menag ingin pengelolaan pondok pesantren dikelola secara terfokus di satu unit eselon 1 tersendiri.
Advertisement
Baca Juga
“Ini akan menjadi legacy (peninggalan) Gus Yaqut selama memimpin Kementerian Agama,” kata Wamenag di Rembang, Minggu (8/10/2023).
Wamenag mengatakan, pesantren adalah lembaga yang melahirkan generasi-generasi santri yang memiliki andil sangat besar bagi bangsa Indonesia. Peringatan Hari Santri setiap 22 Oktober adalah sebagai penghargaan terhadap peran satri dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Karena itu, kita sebagai santri haruslah selalu berbangga hari, jangan berkecil bukti. Teruslah berbuat yang terbaik untuk negeri ini. Karena banyak santri yang sudah berhasil berkontribusi bagi negeri. Seperti Gus Dur menjadi Presiden, Gus Yaqut menjadi Menteri Agama, dan saya sendiri sebagai Wakil Menteri Agama,” tuturnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Merawat Indonesia
Wamenag juga berpesan kepada masyarakat agar tetap merawat Indonesia dengan memegang teguh empat pilar kebangsaan. Ini, lanjut Wamenag, juga merupakan pesan KH Maemun Zubair. Empat pilar tersebut adalah Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
“Dengan empat pilar ini, kita bisa terus hidup dengan harmonis. Tentunya tidak lepas dari peran kiai-kiai untuk menyerukan empat pilar tersebut,” kata Wamenag.
Turut hadir dalam acara ini, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Pengasuh Ponpes Al-Anwar 2, KH Ubab Maimun, ulama KH A’wani Sya’roni, Anggota DPR RI Arwani Thomafi, Kakanwil Kemenag Jateng Mustain Ahmad, dan Kakankemenag Rembang M. Kafit.
Wamenag melanjutkan kunjungan ke Rembang dengan berziarah ke makam KH Bisri Musthofa dan KH Cholil Bisri (kakek dan ayahanda Gus Yaqut) pada Senin pagi (9/10/2023). Wamenag didampingi oleh jajaran pejabat Kemenag Rembang. Usai berziarah, Wamenag meninjau pelayanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
Advertisement