Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar yang sangat mungkin bikin ST Nyell tak hepi. Pengajian Gus Iqdam yang telah terjadwal banyak yang dicancel alias dibatalkan.
Pembatalan itu dikonfirmasi langsung oleh pendakwah pemilik nama Muhammad Iqdam Kholid dalam salah satu pengajiannya.
Advertisement
Baca Juga
Bagi jemaah dan penggemar Gus Iqdam, pembatalan itu tentu saja bikin sedih. Sebab, mereka sudah menunggu sekian lama demi mengikuti pengajiannya.
Lantas apa penyebabkan banyak jadwal pengajian Gus Iqdam yang dicancel?
Artikel mengenai penyebab pembatalan pengajian Gus Iqdam menjadi artikel paling populer di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (19/10/2023).
Artikel lain yang tak kalah menyita perhatian adalah profil Mahfud Md yang resmi menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Ini terkait kedekatannya dengan pesantren.
Sementara, artikel ketiga adalah golongan umat Nabi Muhammad SAW yang terusir dari Padang Mahsyar.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Wah ST Nyell Bakal Kecewa, Banyak Jadwal Pengajian Gus Iqdam Dicancel, Kenapa?
amaah Sabilu Taubah, ST Nyell sepertinya banyak yang bakal kecewa berat. Pasalnya banyak jadwal pengajian Gus Iqdam yang dicancel alias dibatalkan.
Jadwal yang sudah tersusun hingga 2025 mulai 2024 bakal disortir. Dari daftar itu, banyak yang dicancel.
Pembatan ini tentu akan mengecewakan para 'garangan' yang selama ini mengidolakan dan setia menanti bertemu Gus Iqdam.
Pengumuman resmi ini dilakukan langsung oleh Gus Iqdam. Alasan utamanya adalah kondisi kesehatan.
Gus Iqdam tidak ingin memaksakan diri dengan selalu mendatangi pengajian, namun melalaikan kondisi kesehatannya sendiri.
"Ini minta maaf setelah saya umrah banyak yang akan saya sortir yang ngundang saya. Kalau masih seperti ini badan saya yang sakit. Saya minta maaf beberapa undangan akan saya gagalkan untuk istirahat," kata dai muda kelahiran Blitar ini, dalam tayangan TikTok akun @Garangan ST, yang dikutip Rabu 18 Oktober 2023.
Advertisement
2. Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Berikut ini Sisi Religius Mahfud MD dan Jejak Kedekatannya dengan Pesantren
Teka-teki tentang sosok pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang terjawab sudah. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
"Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismillah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md," ujar Megawati di DPP PDIP, Jakarta, dikutip dari kanal Politik Liputan6.com, Rabu, (18/10/2023).
Hadir dalam acara itu Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang serta seluruh Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo.
Hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo serta elite PDIP lainnya.
Mahfud MD kini telah menjadi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo. Dari segala pertimbangan, tentu salah satunya adalah karena Mahfud MD satu sosok yang dekat dengan kelompok Islam dan relatif bisa diterima oleh semua kalangan.
Ternyata beliau memiliki sisi-sisi religius yang belum banyak diketahui. Mahfud MD juga begitu dekat dengan pesantren.
3. Umat Nabi Muhammad SAW yang Diusir di Padang Mahsyar Setelah Kiamat
Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang sangat peduli terhadap umatnya. Bahkan, Rasulullah SAW pernah menangis karena cinta umatnya.
Meskipun begitu, di Padang Mahsyar setelah kiamat nanti bakal ada umat Nabi Muhammad SAW yang diusir. Mereka yang diusir tentu karena sebab perbuatannya di dunia.
Siapakah umat Nabi Muhammad SAW yang bakal diusir di Alam Mahsyar nanti?
Terkait hal tersebut pernah dikisahkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Pada suatu hari Rasulullah SAW mendatangi kuburan dan mengucapkan salam.
“Semoga keselamatan senantiasa menyertai kalian wahai penghuni kuburan dari kaum mukminin, dan kami insyaAllah pasti akan menyusul kalian,” ucapnya seperti dimuat Muslim.or.id, Rabu (18/10/2023).
Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku sangat berharap untuk dapat melihat saudara-saudaraku.”
Ucapan nabi tersebut membuat para sahabat keheranan. Sahabat bertanya, “Bukankah kami adalah saudara-saudaramu wahai Rasulullah?”
“Kalian adalah sahabat-sahabatku, sedangkan saudara-saudaraku adalah umatku yang akan datang kelak,” jawab Rasulullah SAW.
Advertisement