Sukses

Respons Adem Bayern Muenchen Sikapi Unggahan Noussair Mazraoui yang Bela Palestina

Bayern Munich pada Jumat mengatakan bek Noussair Mazraoui tidak akan dihukum setelah pemain asal Maroko itu menjalani pemeriksaan terkait unggahan pro Palestina di media sosial

Liputan6.com, Jakarta - Bayern Munich pada Jumat mengatakan bek Noussair Mazraoui tidak akan dihukum setelah pemain asal Maroko itu menjalani pemeriksaan terkait unggahan pro Palestina di media sosial, demikian dikutip dari AFP, dilansir Antara.

Setelah munculnya pemberitaan mengenai penembakan terhadap warga Israel oleh kelompok Hamas, Mazraoui mengunggah tulisan dan foto pro Palestina, termasuk salah satu yang bertuliskan "kemenangan untuk saudara-saudara kami yang direpresi di Palestina."

Pesan yang kini telah dihapus itu diunggah setelah kelompok Hamas menyerang Israel dari Gaza pada 7 Oktober. Pihak Israel mengumumkan serangan itu memakan korban sekira 1.400 warga sipil negaranya.

Sedangkan lebih dari 3.700 warga Palestina, sebagian besar merupakan warga sipil, tewas di Gaza akibat bombardir Israel. Kubu Israel mengklaim bahwa serangan itu ditujukan kepada kelompok Hamas.

Bayern mengatakan telah melakukan pembicaraan detail dan mengklarifikasi dengan sang pemain mengenai unggahannya tersebut.

Pihak Bayern Muenchen melalui Ketua Eksekutif Jan-Christian Dreesen menuturkan bahwa Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Bayern, pernyataan pemain Maroko itu dikutip dan menyebutkan "saya mengutuk semua bentuk terorisme dan semua organisasi terorisme."

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Respons Pemain Israel di Bayern

Pelatih Bayern Thomas Tuchel mengatakan pada Jumat, "Saya sangat gembira dengan pernyataan klub. Secara pribadi saya mendukungnya 100 persen."

Terkait pembicaraan dengan Mazraoui, Tuchel menjelaskan bahwa ia telah berdiskusi dengan kiper Daniel Peretz yang merupakan warga Israel. Tuchel mengatakan sudah menjadi tugasnya untuk berbicara kepada sang pemain dan melihat kondisinya.

Tuchel juga mengatakan dirinya yakin bahwa tidak ada perselisihan di antara para pemainnya.

"Ruang ganti kami bebas dari perbedaan agama dan budaya, itu selalu menjadi tempat di mana Anda dapat bekerja dengan damai untuk mencapai tujuan Anda," tuturnya.

Pihak klub juga menjelaskan bahwa Mazraoui masih akan bertahan di Bayern, namun saat ini tidak dapat dimainkan karena cedera yang dideritanya saat membela timnas Maroko.

Sedangkan lawan Bayern pada pertandingan Liga Jerman Sabtu (21/10), Mainz, pada Selasa menskors pemainnya Anwar El Ghazi karena unggahannya di media sosial terkait konflik Israel-Palestina dinilai tidak dapat diterima.