Kisah Kocak Jemaah Nonmuslim Gus Iqdam yang Ingin Ikut Umrah, Ternyata ini Penyebabnya

Kepala Imigrasi Soekarno-Hatta Sowan ke Gus Iqdam — Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soetta Muhammad Tito Andrianto meminta maaf secara langsung ke Gus Iqdam atas insiden yang terjadi di bandara beberapa waktu lalu. (YouTube Wong Njero)

Liputan6.com, Jakarta - Macam-macam ulah dan perilaku jemaah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam. Beragam pula kisah yang mereka bagikan di sela-sela pengajiannya ini.

Ada yang menceritakan kisah sedihnya hingga membuat kita mewek Bombay. Tak jarang pula yang datang ke Majelis Gus Iqdam juga membawa kisah kocak yang membuat perut kita kram karena tak kuasa menahan tawa.

Demikian juga dengan latar belakang agamanya. Ternyata, jemaah Gus Iqdam ini juga beragam. Bukan hanya dari kalangan muslim saja, melainkan juga ada yang nonmuslim.

Terlepas hanya bercanda atau serius, jemaah Gus Iqdam yang nonmuslim kali ini tergolong unik dan kocak. Sebab meskipun nonmuslim, ia mengutarakan keinginannya untuk berangkat umrah bareng Gus Iqdam.

Simak Video Pilihan Ini:

Panik, Detik-Detik Warga Melintas Sebelum Jembatan Plompong Ambruk

2 dari 3 halaman

Ingin Ikut Umrah

gus iqdam islam ktp 1 — Gus Iqdam bersama Anita di ST Pusat

Ikhwal keinginan jemaah nonmuslim yang ingin berangkat umrah bersama Gus Iqdam diceritakan Mas Jebor, salah seorang sahabat karib Gus Iqdam.

Bahkan kedua jemaah nonmuslim ini mengutarakan keinginannya kepada Mas Yoga. Mas Yoga sendiri merupakan sahabat dekat Gus Iqdam yang mengurusi umrahnya.

“Mas Roni sama mas Toni ini bilang ke Jebor, “Bor aku kepengin ikut Gus-nya umroh,” cerita Gus Iqdam , dikutip tayangan YouTube otwsurga, Jumat (20/10).

“Luh ini beneran, bilang ke Mas Yoga, kan yang ngurusi umroh saya ini Mas Yoga, Mas Yoga sarung ini luh,” kata Gus Iqdam menegaskan.

“Mas Yoga saya ingin ikut Gusnya," cerita Gus Iqdam menirukan ucapan jemaahnya kepada Yoga.

“Luh nanti di Makkah nonmuslim tidak boleh ikut luh,” jawab Yoga sebagaimana diceritakan Gus Iqdam.

Roni dan Toni setengah memaksakan keinginannya. Meskipun nantinya dia tidak boleh masuk, mereka tidak kurang akal. Mereka bersedia menunggu di luar lokasi ketika Gus Iqdam sedang beribadah.

“Apa nanti saya nunggu di luar biar bisa ngopi sama Gusnya," jawabnya santai

"Roni dan Mas Toni, mau ikut ke Arab ini luh, November ingin ikut saya,” jelas Gus Iqdam.

“Tapi kalau di sana kamu tidak boleh masuk,” kata Gus Iqdam menirukan ucapan Mas Yoga

“Begini saja, nanti kalau Gusnya lagi beribadah saya nunggu di luar,” jawabnya.

3 dari 3 halaman

Penyebabnya

Gus Iqdam Mengislamkan 2 — Proses saat Gus Iqdam mengIslamkan ferdi (Tangkap layar YouTube Adara ST/Nugroho Purbo)

Ternyata saking senangnya Roni dan Toni kepada Gus Iqdam, hingga mereka bermaksud untuk ikut umroh bersama Gus Iqdam

"Mas Roni dengan Mas Toni itu seneng banget dengan saya itu," terang Gus Iqdam.

“Jadi ketika saya beribadah, thawaf dia duduk sambal lihat saya,” kata Gus Iqdam sebagaimana diceritakan sahabatnya, Yoga.

"Tapi ya lucu kalau bener ikut, ini belum saya telpon, coba nanti kalau habis pengajian saya telepon saja," tutur Gus Iqdam.

Ternyata yang menjadi penyebab lain, Roni dan Toni ingin ikut umrah dengannya itu karena ingin leluasa duduk dan ngobrol dengan Gus Iqdam. Pasalnya, ketika di rumah Gus Iqdam, mereka tidak leluasa ngobrol panjang lebar dengannya.

“Mikirnya orang-orang ini begini, karena kalau di rumah ingin ngobrol dengan Gusnya tidak ada waktu. Saya ini kan sibuk sekali," terang Gus Iqdam.

“Orang nonmuslim ingin ikut umrah, tapi nonmuslim, bikin mumet ini..he…he…, malaikat ya gregetan paling…he..he…,” imbuhnya berkelakar.

“Saking sukanya sama Iqdam kemana saja ikut. Mikirnya kalau di Makkah itu bisa duduk-duduk santai, kan kalau di rumah tidak bisa duduk ngobrol, baru sebentar sudah ada tamu, terangnya.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul