Liputan6.com, Jakarta - Benarkah pohon Gharqad pohon orang Yahudi, mampu melindungi Yahudi?
Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi. “ (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu’lu’ wa al-Marjan III/308).
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laman Islampos, Yahudi mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia, wabilkhusus umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia.
Namun di sisi lain mereka juga berlomba-lomba menanami tanah Palestina yang mereka duduki secara tidak sah, dengan pohon gharqad (nama latin: Nitraria retusa).
Melihat ulah para Zionis-Yahudi yang berlomba-lomba menanami tanah Palestina dengan pohon Gharqad, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa kaum Yahudi itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, di mana mereka akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon gharqad-lah satu-satunya tempat yang bersedia dipakai guna tempat persembunyian kaum Yahudi.
Simak Video Pilihan Ini:
Begini Proyek Internasional Gharqad
Tidak diketahui secara pasti kapan kaum Zionis-Israel menanami Tanah Palestina dengan pohon Gharqad. Hanya saja, melalui website Jewish National Fund (www.jnf. Org), di bagian JNF Store (Tress for Israel Certificate), disebutkan bahwa di tanah Palestina telah ditanami sebanyak 220 juta batang pohon Gharqad.
Uniknya, dengan serius dan profesional, kaum Zionis juga mengiklankan di dalam situs tersebut bahwa siapa saja bisa membeli pohon Gharqad secara online dan kemudian menyumbangkannya ke Israel untuk ditanami di tanah Palestina.
Harga sebatang pohon tersebut sebesar US$18, dan barangsiapa yang membeli tiga batang seharga US$36 akan mendapat satu batang gratis.
Bukan itu saja, pengepakannya pun pembeli bisa memilih dengan memakai plastik (dikenai tambahan biaya US$10 per batang) atau dengan peti kayu (US$50 perbatang). Dan untuk waktu pengirimannya, pembeli bisa memilih antara yang super cepat (US$30 perbatang, dijamin sampai di tanah Palestina hanya dalam waktu 2 hari), cepat (US$15 perbatang dengan waktu 3 hari), dan reguler (tidak disebutkan).
Advertisement
Kenapa Pohon Gharqad Melindungi Yahudi
Jawabannya sudah langsung dijawab dalam hadis tentang pohon itu, yaitu pohon Gharqad itu pohonnya orang Yahudi. Sehingga pohon itu akan melindungi mereka dari kejaran umat Islam.
Untuk menjelaskan hal tersebut, berikut pembahasan hadis tersebut.
Dari Abi Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian (muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata di belakang Yahudi, “Wahai muslim, inilah Yahudi di belakangku, bunuhlah!” (HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih Jami’ Ash-Shaghir no. 7414)
لا تقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليهود، فيقتلهم المسلمون حتى يختبئ اليهودي من وراء الحجر والشجر، فيقول الحجر أو الشجر: يا مسلم، يا عبد الله، هذا يهودي خلفي، فتعال فاقتله.. إلا الغرقد، فإنه من شجر اليهود” (ذكره في: صحيح الجامع الصغير أيضًا -7427)
“Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, “Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi.” (HR Muslim dalam Shahih Jami’ Ash-shaghir no. 7427).
Alasan Yahudi Selalu di Bawah Perlindungan Negeri Islam
Hadis di atas dari segi kekuatan sanadnya termasuk hadis shahih tanpa perbedaan pendapat. Dan termasuk dari tanda-tanda kenabian Rasulullah SAW yang terkait dengan mukjizat kabar yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Ada hal yang kurang kita sadari selama ini. Yaitu bahwa hadis ini baru terasa relevan di zaman sekarang ini saja. Sepanjang 14 abad lamanya, tiap ada orang yang baca hadis ini di zamanya, akan sedikit berkerut kening. Mengapa?
Sebab di masa mereka hidup, sejarah Yahudi tidak seperti sekarang. Mereka belum lagi menjadi sosok negara superpower yang ampuh. Keangkuhan Yahudi dengan negara Israelnya belum pernah ada sepanjang 14 abad itu. Keberadaannya baru muncul di abad 20 ini atau abad 14 hijriyah.
Orang Yahudi sepanjang sejarah Islam, justru selalu berada di bawah perlindungan negeri-negeri Islam. Komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh semua bangsa dan negara sepanjang sejarah.
Komunitas Yahudi pun pernah dibantai oleh Nazi Jerman di masa Hitler. Nyaris tidak ada tempat buat Yahudi kecuali di dalam negeri Islam. Mereka aman bila tinggal di wilayah khilafah Islam, karena hukum Islam melarang memerangi ahlu zimmah (kafir zimmi).
Advertisement
Kapan Teka-teki Hadis Ini Terjawab
Salah satu penguasa yang anti-Yahudi adalah Spanyol Kristen. Ketika Spanyol dikuasai rezim Katolik, bukan hanya umat Islam yang diusir, tetapi termasuk juga kalangan Yahudi. Tidak ada satu pun tanah di dunia ini yang mau menampung bangsa ini, kecuali penguasa muslim Turki Utsmani.
Maka selama 14 abad itu, hadis ini cukup mengherankan umat Islam. Bagaimana mungkin umat Islam yang selama ini melindungi bangsa Yahudi serta mengharamkan darah mereka, lantaran mereka termasuk ahlu zimmah, tiba-tiba akan memerangi Yahudi sampai mati. Bahkan batu dan pohon akan memerintahkan umat Islam untuk membunuh mereka juga.
Teka-teki hadis ini baru terjawab pada tahun 1948, ketika komunitas Yahudi dunia melakukan agresi, penjajahan dan pencaplokan sebuah negeri Islam merdeka, Palestina. Dan pada tahun 1967 semakin jelas lagi hadis ini, karena ternyata komunitas Yahudi yang selama 14 abad hidup di bawah perlindungan, asuhan dan kerahiman umat Islam, tiba-tiba berubah menjadi srigala liar yang mengakibatkan perang Arab-Israel.
Barulah di masa sekarang ini hadits ini menjadi lebih punya arti, setelah terkuaknya misteri. Ternyata Yahudi yang selama ini hidup di bawah asuhan dan kasih sayang umat Islam, tiba-tiba jadi makhluk buas pembantai nyawa.
Dan menarik untuk diperhatikan, bahwa Yahudi sudah mempersiapkan apa yang mereka dapat di masa sekarang ini sejak lama. Bahkan ada yang mengatakan sejak ribuan tahun yang lalu. Konon terbentuknya negara-negara super power, penjajahan barat atas dunia timur, naiknya para pejabat di masing-masing negara adidaya, semua tidak lepas dari skenario mereka. Inggris (kolonialis) di masa lalu dan Amerika (Imperialis) di masa sekarang, tidak lain hanyalah alat yang disiapkan untuk mewujudkan cita-cita pembentukan Israel.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul