Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar sejarah atau yang ingin belajar mengenai tanaman yang disebut-sebut dalam Al-Qur'an dan hadis maka wajib untuk tidak melewatkan sebuah taman botani yang didalamnya berisi tumbuhan tersebut.
Taman botani sendiri sering digunakan sebagai sumber pendidikan tentang berbagai jenis tumbuhan dan aspek-aspek ekologi. Pengunjung dapat mempelajari tentang berbagai jenis tumbuhan, tata cara penanaman, dan pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati.
Taman ini juga bisa dijadikan alternatif sebagai tempat yang indah dan tenang untuk rekreasi. Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam, berjalan-jalan di sekitar taman, atau bahkan piknik.
Advertisement
Khusus bagi ilmuwan, taman botani adalah sumber informasi penting untuk penelitian botani, ekologi, dan ilmu lingkungan. Mereka dapat mengumpulkan data tentang berbagai tumbuhan, studi perilaku satwa liar, dan melakukan eksperimen ilmiah.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Taman Botani Islami Pertama di Dunia
Mengutip NU Online, sebuah taman botani di Uni Emirat Arab (UEA) menampilkan tanaman-tamanan yang disebutkan dalam Al-Qur-an dan hadis Nabi.
Taman yang terletak di Sharjah Desert Park sebetulnya diresmikan Otoritas Lingkungan dan Kawasan Lindung (EPAA) UEA pada 2014 lalu. Pada saat itu, taman botan tersebut disebut sebagai taman botani islami pertama di dunia.
Sementara Sharjah, kota dimana taman tersebut berada, dinobatkan sebagai ibu kota Kebudayaan Islam. Banyak siswa yang datang ke taman ini untuk mempelajari tentang tanaman-tanaman yang disebutkan di dalam Al-Qur'an dan hadits nabi.
Anggota Dewan Tertinggi dan Penguasa Sharjah, Sheikh Sultan bin Muhammad Al Qasimi, mengatakan, pihaknya menggandeng UNESCO untuk membuat taman botani islami tersebut pada 2006. Menurut Sheikh Sultan, visi pembangunan taman tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pembangunan berkelanjutan, lingkungan dan pentingnya melestarikan budaya Islam.
Advertisement
Hanya Pohon Ini yang Tidak Ada
Sementara Ketua EPAA Hana Saif Al Suwaidi mengungkapkan, taman ini dibuat agar para pengunjung bisa melihat tanaman-tanaman yang disebutkan di dalam Al-Qur’an dan hadits nabi.
“Pohon-pohon, semak-semak, dan jamu disajikan dengan cara yang inovatif dengan nama ilmiah mereka dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris dan daftar khasiat obat-obatan serta manfaat kesehatan dan gizinya," kata Al Suwaidi, dikutip NU Online dari Emirates News Agency.
Ada 50 tanaman yang disebutkan dalam Al-Qur’an yang ditampilkan di taman botani islami ini. Diantaranya anggur, buah ara, zaitun, pisang, kemangi, kayu putih, jahe, pohon palem, delima (duri kristuspunica granatum), acacia tortilis, tamarisk, buxus dioica, salvadora persica dan lawsonia inermis.
Di samping itu, ada 42 jenis tanaman yang disebutkan dalam hadits nabi, termasuk lidah buaya, kunyit, mustar, dan jintan hitam. Hanya dua jenis tanaman yang disebutkan Al-Qur’an yang tidak ditampilkan di taman botani islami, yaitu al-Gharqad (Nitraria) yaitu 'pohon orang Yahudi', yang hanya tumbuh di Palestina dan al-Zaqqum (pohon yang tumbuh di neraka).
Taman botani islami ini dilengkapi dengan layar pintar yang memuat informasi tentang nama, manfaat, dan kegunaan masing-masing tanaman. Di samping itu, ada ruang kelas dan perpustakaan dengan beberapa referensi dan buku tentang pengobatan kenabian dan tentang tanaman yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul