Sukses

Respons Mengejutkan saat Abdurrahman bin Auf Ditawari Harta dan Wanita Cantik, Teladan Sahabat Nabi

Kisah kedermawanan Sa’ad bin Rabi’ ini sangat masyhur. Kisah ini tertuang salah satunya dalam buku Sudahlah, Biarkan Dia Duluan! (Kisah Itsar pada Masa Salaf) karya Muhammad Abduh Tuasikal.

Liputan6.com, Cilacap - Kisah kedermawanan Sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdurrahman bin Auf sangat masyhur. Demikan halnya dengan perangainya yang tidak mau begitu saja menerima pemberian orang lain.

Kisah sahabat Nabi SAW ini salah satunya tertuang dalam buku Sudahlah, Biarkan Dia Duluan! (Kisah Itsar pada Masa Salaf) karya Muhammad Abduh Tuasikal.

Kisah ini mengajarkan keteladanan salah seorang sahabat Nabi SAW yakni Abdurrahman bin Auf yakni ketika sahabatnya menawarinya harta dan wanita.

Wanita tersebut adalah istri sahabat Anshar. Lantaran istri pembesar di Madinah, maka dia pastinya adalah wanita cantik, pada zamannya.

Dalam mengisahkan hal ini, Muhammad Abduh Tuasikal mengutip pernyataan Anas bin Malik RA, ia menyatakan bahwa Abdurrahman bin Auf pernah dipersaudarakan oleh Nabi SAW dengan Sa’ad bin Ar-Rabi’ Al-Anshari.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Abdurrahman bin Auf Menolak

Ketika itu Sa’ad Al-Anshari memiliki dua orang istri dan memang ia terkenal sangat kaya. Lantas ia menawarkan kepada ‘Abdurrahman bin ‘Auf untuk berbagi dalam istri dan harta.

Artinya, istri Sa’ad yang disukai oleh ‘Abdurrahman akan diceraikan lalu diserahkan kepada ‘Abdurrahman setelah ‘idahnya.

Abdurrahman bin Auf ketika itu menjawab, “Semoga Allah memberkahimu dalam keluarga dan hartamu. Cukuplah tunjukkan kepadaku di manakah pasar.” Lantas ditunjukkanlah kepada ‘Abdurrahman pasar lalu ia berdagang hingga ia mendapat untung yang banyak karena berdagang keju dan samin.

Suatu hari Nabi SAW melihat pada ‘Abdurrahman ada bekas warna kuning pada pakaiannya (bekas wewangian dari wanita yang biasa dipakai ketika pernikahan, pen.). Nabi SAW lantas mengatakan, “Apa yang terjadi padamu wahai ‘Abdurrahman?”

Ia menjawab, “Wahai Rasulullah, saya telah menikahi seorang wanita Anshar.” Rasul SAW kembali bertanya, “Berapa mahar yang engkau berikan kepadanya?” ‘Abdurrahman menjawab, “Aku memberinya mahar emas sebesar sebuah kurma (sekitar lima dirham).”

Kemudian Nabi SAW berkata ketika itu, “Lakukanlah walimah walaupun dengan seekor kambing.” (HR. Bukhari, no. 2049, 3937 dan Muslim, no. 1427. Lihat Syarh Shahih Muslim, 7:193)

 

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul