Sukses

Busyet! Naila Janda Muda Minta Dicarikan Jodoh ke Gus Iqdam, Target Utama Mas Badol

Rupanya kehadirannya di pengajian Gus Iqdam ini, selain ingin ngangsu kaweruh alias ngaji, juga ingin menagih janji kepada Gus Iqdam, yakni perihal dirinya akan dicarikan jodoh olehnya.

Liputan6.com, Blitar - Jemaah Mubaligh muda NU Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam yang satu ini benar-benar membuat heboh para jemaah lainnya. Sebab, aksinya benar-benar nekat.

Dengan santainya, tanpa sedikitpun merasa canggung ia duduk di panggung dekat Gus Iqdam. Aksi nekat jemaah yang satu ini tentunya mengundang perhatian banyak orang. Terlihat juga, ia duduk bersebelahan dengan Mas Badol.

Rupanya, kehadirannya di pengajian Gus Iqdam ini, selain ingin ngangsu kaweruh alias ngaji, juga ingin menagih janji kepada Gus Iqdam, yakni perihal akan dicarikan jodoh.

Sebab, Naila sendiri adalah seorang janda muda. Lantaran masih muda, dia butuh pendamping hidup.

Selain bikin heboh, jemaah wanita ini juga bertingkah manja. Hal ini terlihat ketika Gus Iqdam bertanya perihal namanya di Majelis Ta'lim Sabilu Taubah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 5 halaman

Mengajak Gus Iqdam Tebak-tebakan

Ia tidak lantas menjawab namanya, melainkan mengajak teka-teki alias tebak-tebakan dengan Gus Iqdam sembari bertingkah manja dan melenggak-lenggokkan kepala dan tubuhnya itu.

“Mudah-mudahan Gus Iqdam masih ingat,” ucapnya manja, sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Kiai Selo Bagus, Selasa (24/10).

“Nanti dulu……, di mana ya?” tanya Gus Iqdam sembari mengernyitkan keningnya.

“Ngaringan ketika aku naik panggung itu,” jawabnya, memberikan salah satu clue untuk mengingatkan Gus Iqdam.

“Oh Ngaringan,” timpal Gus Iqdam.

“Owalah…, namanya mba,” kata Gus Iqdam.

“Naila dong,” jawabnya sembari bertingkah manja di depan Gus Iqdam.

 

3 dari 5 halaman

Pengajian Gus Iqdam Mampu Menyadarkan Para Garangan

Menurut pengakuan Naila, ia kerap hadir pada malam Selasa di pengajian Sabilu Taubah. Dengan bahasa yang meyakinkan pula, Naila mengatakan kalau dirinya sering hadir ketika Gus Iqdam mengisi pengajian di beberapa tempat. Ia juga mengaku kalau dirinya ini ST Nyell.

Berdasarkan pengakuannya lagi, ketertarikan pada pengajian putra Kyai Kholid ini karena terbukti mampu menyadarkan para garangan. Termasuk juga dirinya yang mengaku sebagai mantan garanganwati.

“Alhamdulillah saya sedikit demi sedikit bisa berubah Gus, malam Selasa sing biasane pergi sing song (menyanyi---pen), sekarang pergi……” katanya.

Sebelum selesai ia bicara, saking antusiasnya menanggapi Naila, Gus Iqdam tiba-tiba memotong pembicaraanya.

“Oh….dulu nyanyi ya..?, sergah Gus Iqdam.

“Nyanyi lah,” jawabnya singkat.

“Dulu sing song,” tanya Gus Iqdam kembali meyakinkan.

“Ya,” jawabnya.

4 dari 5 halaman

Menagih Janji

Sebenarnya, kehadirannya ini akan menagih janji Gus Iqdam yang tempo lalu dirinya pernah dijanjikan akan dicarikan calon suami.

“dulu itu main terus, sekarang mudah-mudahan bisa istiqomah mengikuti pengajian, tapi sebenarnya saya ini ingin menagih janji luh” ucapnya.

“Katanya kalau saya sowan ke pondok akan dipersembahkan calon suami untuk saya,” ucap Naila mengingatkan Gus Iqdam akan janjinya ini.

“Oh kamu janda ya?” timpal Gus Iqdam.

“Lah katanya saya mau dipersembahkan calon suami, saya tunggu-tunggu tidak ada kabarnya sampai sekarang,” ucapnya, lagi-lagi mengingatkan Gus Iqdam.

5 dari 5 halaman

Target Utama Mas Badol karena Sama-sama Yakin

Dengan raut muka lumayan serius, namun dengan sedikit bercanda, Naila mengatakan kalau dengan Mas Badol itu bisa sama-sama yakin.

“Minta bojo (calon suami--pen), apa saya carikan siapa?” tanya Gus Iqdam.

“Eh kalau saya sama mas Badol itu sama-sama yakinnya. Kalau saya yakin mau, sementara Mas Badol yakin tidak mau Gus,” kata Naila sembari tertawa lepas.

Jebret, leluconnya mengena hingga membuat situasi pengajian ini riuh penuh dengan gelak tawa hadirin.

“Ya sudah saya carikan calon suami,” jawab Gus Iqdam menanggapi keinginan Naila.

“harusnya begitu Gus,” jawab Naila dengan sedikit memohon.

Gus Iqdam mengakhiri percakapannya dengan Naila sembari seperti biasanya memberikan beberapa lembar uang sebagai hadiah. Tak lupa juga Gus Iqdam mendoakan agar dirinya cepat mendapatkan jodoh dan senantiasa istiqamah mengikuti pengajian.

 

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul