Liputan6.com, Cilacap - Lantaran terlanjur bucin, jemaah Gus Iqdam satu ini memiliki perasaan yang tidak wajar. Ia kerap merasa deg-degan, meskipun hanya melihat pagar rumah gadis pujaannya itu.
Istilah 'bucin' begitu populer di kalangan para remaja. Ternyata istilah ini merupakan akronim dari budak cinta yang artinya kondisi seseorang yang tengah tergila-gila kepada pasangannya.
Advertisement
Baca Juga
Jemaah Gus Iqdam yang sedang kasmaran itu ialah Bibit. Sebenarnya, Bibit bukan nama aslinya, melainkan hanya nama panggilan. Ia memiliki nama lahir yang cukup panjang, yaitu Biptia Adiva Tribila.
Ia tak kalah kocak dengan kelakuan jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah lainnya ketika menceritakan kisah cintanya dengan sang belahan jiwa.
Melihat sosok bibit orang sudah paham kalau dia memiliki karakter kocak. Aksi lucunya terlihat dalam video yang diunggah akun YouTube Santri Nyeni.
Simak Video Pilihan Ini:
Jatuh Cinta Pada Adik Sahabatnya
Bibit menceritakan bahwa ia jatuh cinta pada seorang gadis yang ternyata merupakan adik kandung sahabatnya. Menurut pengakuannya, ia lebih dahulu membicarakan masalah isi hatinya kepada kakaknya.
Kakaknya pun menyetujuinya, jika Bibit memiliki niat tulus dan suci untuk melakukan hubungan yang serius dengan adiknya. Tapi yang menjadi masalah ialah apakah yang bersangkutan bersedia atau tidak.
Ia juga mengaku telah lama mendambakan wanita yang ternyata adik dari temannya sendiri. Awalnya ia bingung akan menghubungi siapa guna menyampaikan rasa cintanya ini.
Tak kehilangan akal, akhirnya Bibit mencari akun media sosial fb dan IG miliknya, namun tak juga ia temukan. Terbersit keinginan mau bertanya kepada temannya, namun rasa malu seketika itu langsung menerpa hatinya.
Advertisement
Deg-degan Ketika Melihat Pagar Rumahnya
Bibit berkata jujur dan polos kepada Gus Iqdam. Jangankan berani mengutarakan isi hatinya, melihat pagar rumahnya saja hatinya deg-degan.
“Ketika saya sudah punya rasa cinta padanya, saya lihat pagar rumahnya saja hati saya deg-degan Gus,” ucapnya terus terang, dikutip dari tayangan YouTube Santri Nyeni, Selasa (24/10).
Tak kalah kocaknya, Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah inipun menanggapi cerita Bibit ini.
“Lah itulah cinta, apalagi lihat jemurannya,” kelakar Gus Iqdam yang sontak disambut riuh tawa hadirin.
“Saya niat baik dan anaknya ada di rumah, demikian juga dengan kakaknya,” kata Bibit melanjutkan ceritanya.
Dengan agak sedikit ragu, Bibit memberanikan diri untuk mengatakan perasaannya ini
“De….ini saya meneruskan obrolan saya dengan kakak kamu, aku suka dengan kamu. Kamu saya ajak serius, umurku sekarang bukan mencari kekasih, melainkan mencari calon istri, kamu mau tidak menjadi istriku?” ucap Bibit.
Setelah berfikir agak lama dan kebetulan waktu itu menjelang maghrib, maka ia tidak langsung merespons curahan hati bibit. Kebetulan juga waktu menjelang maghrib, akhirnya mereka sepakat untuk melaksanakan shalat terlebih dahulu.
Ternyata, jawabannya itu di luar dugaan Bibit. Dalam kondisi was-was dan takut cintanya bertepuk sebelah tangan, namun justru ia memberikan jawaban sebaliknya. Ia dengan tulus menerima cinta Bibit.
Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul