Sukses

Kisah Haru Mantan Lady Rocker Jemaah Gus Iqdam, Single Parent dan Jadi Tulang Punggung Keluarga

Jemaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah atau populer dengan sebutan ST Pusat asuhan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini tidak hanya memiliki sikap unik dan lucu saja. Melainkan tak sedikit dari mereka yang ternyata memiliki ketabahan yang luar biasa.

Liputan6.com, Cilacap - Jemaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah atau populer dengan sebutan ST Pusat asuhan Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam tak melulu kocak atau konyol. Ada pula jemaah yang kisahnya mengharukan.

Di antara mereka ternyata ada yang memiliki ketabahan luar biasa dalam menjalani hidup. Seperti jemaah Gus Iqdam yang memiliki keterbatasan fisik yakni buta, lumpuh dan lain sebagainya, namun masih menyempatkan hadir di majelisnya.

Adapula yang diuji dengan kemiskinan, belum mendapatkan pekerjaan dan lain sebagainya, namun itu tidak menyurutkan niatnya untuk tetap semangat mengaji.

Kisah ketegaran jemaah Gus Iqdam yang lain juga terlihat dari jemaah yang satu ini. Sebab ia tabah ketika harus menjadi single parent dan tulang punggung keluarga.

Ditambah lagi, dalam waktu yang bersamaan ia harus tahan lantaran menyandang status janda.

Tentunya apa yang ia lakukan ini demi masa depan buah hatinya. Nama jemaah tersebut adalah Mila. Ia berprofesi sebagai penyanyi serba bisa dan pernah dijuluki 'Lady Rocker' ketika masih sekolah karena menyanyikan lagu-lagu cadas.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Jadi Tulang Punggung Keluarga

Mila mampu berperan sebagai ibu sekaligus ayah bagi anaknya. Tanpa bantuan seorang laki-laki, ia mampu menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi.

“Tapi alhamdulillah Gus mulai tahun berapa itu ya, saya sudah sendiri. Jadi saya menafkahi anak saya sendiri menyekolahkan anak saya sendiri sampai hingga anak saya lulus kuliah di UIN Malang,” ucapnya dikutip dari tayangan YouTube Arek Jalanan, Jumat (27/10/2023).

“Wah hebat….!!!” timpal Gus Iqdam.

Dalam tayangan video itu ia tidak bercerita perihal penyebab statusnya menjadi seorang janda. Meninggal atau bercerai. Namun yang pasti Ia sangat bersyukur atas karunia Allah SWT sehingga bisa menyekolahkan anaknya ini.

“Subhanallah saya bisa menyekolahkan anak saya Gus,” ucapnya.

“Alhamdulillah,” jawab Gus Iqdam.

3 dari 4 halaman

13 Tahun Betah Menjanda

Gus Iqdam lantas menanyakan apakah status dirinya hingga kini masing janda.

“Sekarang masih sendiri?” tanya Gus Iqdam ingin mengetahui statusnya kini.

“Iya masih sendiri Gus,” katanya

Gus Iqdam juga

“Sekarang masih nyanyi,” tanya Gus Iqdam.

“Masih Gus,” jawabnya singkat.

“Yang dirasakan ketika ngaji di sini itu apa Mba?” tanya Gus Iqdam lagi.

“Rasanya walaupun ibaratnya saya ini juga asmara hancur shalawat meluncur, 13 tahun Gus……saya bertahan sampai 13 tahun Gus,” jawab Mila sembari curhat perihal lamanya menjadi janda.

Gus Iqdam menanggapi dengan nada guyonan soal Mila yang ternyata telah begitu lama menyandang status janda.

“Makanya sampai emosi begitu..” ledek Gus Iqdam.

“geeeeeeerrrrrrr…….,” tawa para jemaah

Mila merasa hidupnya lebih tentram ketika hadir di majelis Gus Iqdam ini.

“Rasanya saya adem, tentrem ketika mendengar ngajinya Gus Iqdam,”

“Bener-bener,” imbuhnya.

Gus Iqdam mengatakan bahwa yang menyebabkan rasa tenteram ini bukan pengajiannya melainkan semata-mata atas limpahan berkah dari Allah SWT. Sebab selain pengajian, ada juga lantunan sholawatnya. Bagi Gus Iqdam, fadhilah sholawat inilah yang menjadi perantara manusia memperoleh ketenteraman jiwa.

“Sebenarnya yang bikin tentrem bukan ngaji saya tapi sholawatnya saudara Badol ini,” terang Gus Iqdam.

4 dari 4 halaman

Mantan Lady Rocker

Ketika disinggung soal profesinya sebagai penyanyi, Mila menjawab kalau dirinya ini seorang penyanyi all around alias serba bisa.

“Dangdut, all around pokoknya, keroncong, campur sari,” jawabnya.

Mila juga sewaktu masih muda dan masih duduk di bangku sekolah pernah menjadi lady Rocker, yakni menyanyikan lagu-lagu berirama cadas.

“Dulunya saya ketika masih sekolah itu Rocker Gus, tapi bukan rombongan kernet, penyanyi irama musik cadas luh Gus,” imbuhnya.

“Oh musik cadas, bukan wanita cantas ya,” tanya Gus Iqdam berkelakar.

“Bukaaaaaan…” jawabnya sembari agak sedikit berteriak.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul