Bikin Heboh Garangan, Yola Janda Muda Satu Anak Ngebet Ikut Gus Iqdam

Yola yang berasal dari Sumberjati, Banyuwangi ini mengaku kalau rumah tangganya sedang rungkad (ruwet). Bahkan berdasarkan penuturan teman yang juga hadir dalam majelis Gus Iqdam ini, statusnya kini telah menjadi janda.

“Mba Yola agama Islam rumahnya mana?” kata Gus Iqdam menanyakan asal usulnya.

“Banyuwangi,” jawabnya.

“Banyuwanginya mana?,” tanya Gus Iqdam lagi.

‘Sumberjati,” jawabnya

“Lah suamimu orang sini apa,” tanya Gus Iqdam.

“Mboten,” jawabnya singkat

“Janda Gus,” jawab teman sembari merebut mix yang dipegang Viola.

“Mboten Gus, lagi rungkad gus,” klarifikasi Yola.

“Piwe lagi rungkad, anakmu berapa?” tanya Gus Iqdam.

“Satu,” ucapnya.

“Siap-siap nanti kalau ada info saya kabari,” tutur Gus Iqdam

“Bagaiman Mba Yola kamu bisa datang ke sini kenapa?” tanya Gus Iqdam menanyakan alasan kehadirannya.

“Saya ingin ketemu kamu Gus, tapi koh ndredeg,” jawabnya.

“Bagaimana kok ndredeg?” tanya Gus Iqdam.

“Rasanya….” Jawab Yola tanpa menyebutkan penyebab ia grogi.

“Bentar kok dari Banyuwangi nyampai sini kenapa,” tanya Gus Iqdam.

Rupanya janda satu anak ini begitu mengidolakan sosok dai muda berparas tampan ini.

“Saya ngefans sama Njenengan,” jawabnya

“Berangkatnya kapan?” tanya Gus Iqdam.

“Kemaren Gus,” jawabnya.

“Trus nginep di mana?” tanya Gus Iqdam.

“Di tempat teman online.. hiii..hiiii…,” jawabnya, sembari tertawa.

“Teman online, laki-laki apa perempuan,?” tanya Gus Iqdam penuh kekhawatiran.

“Perempuan Gus,” tandas Yola

Gus Iqdam menanyakan perihal kepulangannya. Namun justru mendapatkan jawaban yang mengejutkan dari Yola. Dia mengaku ingin ikut dengan Gus Iqdam

“Trus pulangnya kapan?” tanya Gus Iqdam.

“Kepengin ikut sampeyan saja,” jawabnya

“Loh..loh…wiiissss. huuuuup, huuuuuuuppppp,” jawab Gus Iqdam yang juga diikuti jemaah lainnya ketika menanggapi keinginan Yola ini.

“Bagaimana La.. La….ikut pak Sabar saja bagaimana, tiap hari makan pentol luh, apa ikut Badol?” tambah Gus Iqdam berkelakar.

Di akhir sesi diskusi dengan Yola ini, Gus Iqdam memberikan wejangan bahwa pernikahan ialah ikatan sakral yang tidak boleh digampangkan.

Gus Iqdam juga mengingatkan untuk menata hati dan fikiran sebelum Yola memutuskan menikah lagi.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul