Sukses

Sederet Kisah Pak Tato Pengawal Mualaf Gus Iqdam, Ikut ke Tanah Suci Awal November Ini

Sosok Pak Tato, sebagai pengawal Gus Iqdam cukup mencuri perhatian, bagaimana proses bisa umrah dan sehari-hari bersama Gus Iqdam

Liputan6.com, Jakarta - Pak Tato atau yang memiliki nama asli Adven, adalah sosok yag dikenal sebagai pengawal Gus Iqdam dai muda Blitar bernama asli Muhammad Iqdam Kholid.

Pengawal yang satu ini cukup spesial penampilannya,. Sekujur tubuhnya terpatri tato permanen, makanya Gus Iqdam memberikan nama Pak Tato.

Keistiqamahan dirinya mengawal Gus Iqdam membawa keberkahan tersendiri. Ia awal bulan November ini, akan berangkat memenuhi panggilan sebagai tamu Allah SWT.

Pak Tato baru masuk Islam, alias mualaf. Bahkan kolom agama dalam KTP miliknya masih tertulis agama yang lama.

Gus Iqdam menceritakan, sebelumnya dirinya duduk bersama jemaahnya termasuk Pak Tato. Tema obrolannya salah satunya adalah, tidak perlu berfikir macam-macam, hidup itu cari amal akhirat dan ridho Allah. Tema itupun dijabarkan sampai subuh.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 6 halaman

Awal Kisah Kabar Umrah Pak Tato

"Kalih polisi-polisi patwal, juga Pak Tato Adven yang bisa bawakan tas, yang tatonya penuh. Pokoknya wayah ngaji ya ngaji, tidak perlu mikir macam macam, yang penting berfikir bagaimana amal akhirat dan dapat ridho Allah," kata Gus Iqdam dikutip dari tayangan TikTok @garanganst.

Gus Iqdam melanjutkan bahwa dirinya mempunyai dua teman akrab yang beragama Kristen, namanya Roni dan Toni.

Dua orang tersebut meskipun Nasrani berkeinginan ikut umrah bareng Gus Iqdam. Namun karena alasan agamanya yang belum Islam, maka niat untuk berangkat umroh dengan Gus Iqdam diurungkan sebab percuma saja karena nonmuslim tidak boleh masuk.

Sebab keinginannya yang batal terwujud ini, kemudian Toni menghubungi pak Tato alias Adven yang intinya mengatakan perihal keinginannya mendampingi Gus Iqdam melakukan ibadah umrah.

 

3 dari 6 halaman

Mau Umrah KTP-nya masih Kristen

Lalu Pak Tato pun menanggapi keluh kesah sebab keinginannya yang batal terwujud.

"Terus gimana," ujar Gus Iqdam, menirukan pertanyaan Tato kepada Toni.

"Ya saya mau minta tolong, Njenengan di Indonesia dan di mana-mana saya lihat njenengan kawal dan amankan guse. Jadi besok njenengan yang kawal guse. Semua biaya dan sangu dari saya," jawab Toni sebagaimana diceritakan Gus Iqdam.

Gus Iqdam lantas menelepon petugas umrah. Dia minta agar paspor segera diurus dengan cepat. Namun lagi-lagi ada halangan, ternyata KTP-nya masih Kristen, karena memang baru mualaf. Meski demikian, Gus Iqdam yakin, jika urusan KTP dapat segera terselesaikan.

"Niki mualaf, nanti diurus, dinas kependudukan juga akan menyelesaikan, segera diselesaikan, kalau tidak khawatirnya menyembah lainnya, malah repot," ujar Gus Iqdam sembari tertawa.

 

4 dari 6 halaman

Tak Percaya Bisa Umrah Bareng Gus Iqdam

"Moso kulo umrah gus, kulo taksih kados niki gus," kata Tato sembari menahan air mata.

Gus Iqdam lantas membeberkan perihal ia mendapatkan umrah gratis. Menurutnya, meskipun dengan nada bercanda, penyebab ia mendapatkan umroh gratis boleh jadi karena ia pernah iqamah satu kali.

"Lho barokahmu kemarin Iqamah itu. Gelem iqomah sepisan diumrohke uwong, lha kowe sholat istiqomah, bisa haji berulang-ulang," terang Gus Iqdam.

Pak Tato, dalam kisah lain, meski dekat sekali dengan Gus Iqdam . Namun ternyata Adven tak mengerti siapa Umar bin Khattab.

 

5 dari 6 halaman

Pak Tato Tak Paham Umar bin Khatab

Seperti diketahui, Umar adalah sosok sahabat nabi yang sangat masyhur. Namun Pak Tato mengira jika Umar Bin Khattab ini adalah sosok pelawak.

Bagaimana bisa pengawal Gus Iqdam ini tidak tahu siapa Umar bin Khattab ini? Agar tak salah sangka, simak kisah berikut ini.

"Saya itu punya teman lucu, biasanya saya panggil Pak Tato, karena badannya penuh tatto, nama aslinya Adven," ujar Gus Iqdam seperti yang diunggah di TikTok @santri.mblarah. Dalam video tersebut tampak Gus Iqdam sedang pengajian.

Ia melanjutkan ceritanya, jika badan Pak Tato ini besar dan tinggi. Nah saat pengajian di Situbondo pada jam pertama terjadi crowded, atau kisruh.

 

6 dari 6 halaman

Perjuangnnya Diibaratkam Umar Bin Khatab

Menurut Gus Iqdam, di gang sempit, serbuan ibu-ibu sangat luar biasa.

"Kita di gang, emak-emak kekuatan rondo itu luar biasa. Gus Iqdam, Gus Iqdam teriak teriak begitu, luar biasa, sampai bawah pipi saya memar ga tau ketonjok atau salah tidur juga ini. Sampai Pak adven ngamuk-ngamuk, kopiah sampai menceng, baju robek-robek sana sini," ujar Gus Iqdam mengisahkan.

Ia melanjutkan, jika ada beberapa jemaah yang memvideokan kejadian Pak Tato ini. Baju robek sana sini, dan ngamuk sana sini.

Usai itu, video tersebut tiba tiba diunggah di TikTok, ada netizen yang memberikan caption pada video Pak Tato.

Menurut Gus Iqdam video itu bukan niat membully, namun justru ngalem. Yaitu dengan kalimat, 'Wah mirip sahabat Umat Bin Khattab'.

"Mungkin perjuangannya diibaratkan sang sahabat nabi itu,".

"Nah lucunya, tadi pagi Pak Tato ini tanya pada saya, Gus, Umar Bin Khattab itu dagelan mana. Wah lha kok aneh-aneh," kata Gus Iqdam yang disambut tawa jemaah.

Ternyata apa yang terjadi Pak Tato itu benar-benar terjadi dan memang tidak mengerti siapa Umar bin Khattab itu. Lantaran orang tersebut memang mualaf, dan sejak kecil sekolah di sekolah Kristen.

"Karena Pak Adven ini mualaf, sejak kecil sekolah di sekolah Kristen. Selain itu jemaah saya ya memang awam, dibully atau dihujat bagaimana saya santai saja, karena mereka benar-benar awam soal agama," tandas Gus Iqdam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Nurul Huda 1 Cingebul