Liputan6.com, Cilacap - Seakan tak pernah ada habisnya mengulik keseruan dan kekocakan jemaah Gus Iqdam. Saking kocaknya, kisahnya ini sampai membuat kram perut orang yang mendengarnya.
Baca Juga
Advertisement
Tak terkecuali jemaah Gus Iqdam yang bernama Angga Sumantri. Mendengar kisahnya yang super kocak ini tentu saja membuat kita tak kuasa menahan tawa.
Angga Sumantri ialah salah seorang jemaah Gus Iqdam yang baru saja keluar dari penjara dan mendatangi markas Majelis Ta'lim Sabilu Taubah untuk menemukan jalan tobatnya.
Kisahnya tergolong lucu dan unik. Bagaimana tidak, ketika Gus iqdam menanyakan istrinya, ia menjawab spontan “hilang”. Tentu saja jawabannya ini menjadi ger-geran jemaah lainnya.
Selain itu, ia bersedia sholat Jumat kalau yang menjadi Imam Gus Iqdam. Jika bukan Gus Iqdam ia tidak mau melaksanakan sholat Jumat. Simak keseruan dialognya bersama Gus Iqdam.
Simak Video Pilihan Ini:
Istrinya Hilang
Angga hanya menjawab singkat perihal istrinya. ‘Hilang’, demikian jawabnya ketika Gus Iqdam menanyakan sudah punya istri atau belum.
“Punya istri tidak?” tanya Gus Iqdam dikutip tayangan YouTube Sangu Turu, Minggu (06/11).
“Hilang,” jawabnya singkat
“Ha…..ha….ha……,” mendengar jawaban Angga, Gus Iqdam dan jemaah yang hadir tertawa lebar.
“Ok nanti kita cari bareng-bareng,” ujar Gus Iqdam menanggapi kekocakannya.
“Nggih,” jawabnya.
Lucunya lagi ia menampik ketika Gus Iqdam dengan bahasa guyon menjodohkannya dengan salah seorang jemaah perempuannya. Ia mengaku gemetar dan akan mudah syok jika dengan wanita yang ditawarkan Gus Iqdam ini.
“Mba Iren mau tidak?” ujar Gus Iqdam.
“Malah gemeter saya,” jawabnya.
“Kenapa gemetar?” tanya Gus Iqdam.
“Gampang syok,” jawabnya
“Ha…ha…ha..katanya nek nikah dengan Mba Iren gampang shock,” Gus Iqdam tak kuasa menahan tawa mendengar jawaban lucu Angga.
Advertisement
Bersedia Sholat Jumat Jika Imamnya Gus Iqdam
“Dan lucunya Angga ini dia mau jumatan kalau yang jadi imam saya,”
“Jadi kalau pas bukan saya yang ngimami ya dia tidak datang,”
“Jadi pas saya yang jadi imam, jatah saya khutbah datang,”
Diakhir sesi dialognya dengan Angga, Gus Iqdam kembali menekankan pentingnya istiqamah. Sebab dengan istiqamah akan menambah nilai ibadah kita di hadapan Allah SWT.
“Pokoknya tambah istiqomah ya ngga, aku ini perhatian benar sama kamu, cinta bener sama kamu,” tuturnya.
Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul