Top 3 Islami: Kumpulan Foto Mesra Gus Iqdam dan Ning Nila yang Bikin Baper, Makam Nabi dan Rasul di Sekitar Masjid Al-Aqsa Palestina

Nama pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid makin naik daun. Seiring moncernya namanya, warganet kerap dibikin penasaran dengan sosok orang-orang terdekat di sekitar Gus Iqdam.

Pertama tentu saja istri Gus Iqdam, Ning Nila Lirboyo.

Keduanya kerap membagikan foto mesra dan romantis. Di sela jadwal padat pengajian Gus Iqdam, pasangan serasi ini tampak kerap membagikan momen spesialnya saat berdua.

Berikut ini adalah kumpulan foto mesra Gus Iqdam dan Ning Nila. Yang masih jomblo janji jangan baper ya ...

Selengkapnya baca di sini

Hari demi hari, jemaah Majelis Ta'lim Sabilu Taubah yang didirikan oleh Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam di Blitar, Jawa Timur makin bertambah. Kini, jumlah jemaah telah mencapai puluhan ribu orang.

Mereka menyebut dirinya dengan Jemaah ST, ST Nyell dan nama unik lainnya. Para jemaah juga punya julukan sayang, 'garangan' dan 'garanganwati'.

Markas Majelis Ta'lim Sabilu Taubah berada di Ponpes Mambaul Hikam 2, Blitar. Markas ST sering disebut pula dengan ST Pusat.

Tentu membesarnya Majelis Ta'lim ST tak semudah yang terlihat. Ada perjuangan panjang dan peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanannya.

Salah satu momen spesial yang terjadi di ST Pusat adalah kedatangan biduan Happy Asmara.

Happy Asmara rupanya sedang berulangtahun. Menariknya dia mengisinya dengan sholawatan dan menghadiri majelis ilmu di ST Pusat yang diasuh Gus Iqdam, di Blitar.

Selengkapnya baca di sini

Masjidil Aqsa bukanlah masjid biasa. Masjid di Palestina ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dalam peradaban Islam. Tak heran jika umat Islam selalu menjaganya hingga saat ini.

Masjidil Aqsa yang terletak di Kota Tua Yerusalem merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi. Al-Aqsa dibangun 40 tahun setelah Masjidil Haram. Hal ini sebagaimana penuturan Rasulullah SAW ketika ditanya oleh Abu Dzar ra.

عَنْ أبي ذر رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ؟ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً وَأَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلَّ فَهُوَ مَسْجِدُ 

Artinya: “Dari Abu Dzar, ia berkata, ‘Aku pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, masjid mana yang pertama kali dibangun di bumi?' Rasulullah menjawab, ‘Masjidilharam.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian yang mana lagi?’ Beliau menjawab, ‘Masjid Al Aqsa.’ 

Aku bertanya lagi, 'Selang berapa lama keduanya dibangun?' Beliau menjawab, '40 tahun, namun di mana pun kamu mendapati waktu shalat, maka shalatlah, tempat itu dapat menjadi masjid bagimu.” (HR. Muslim).

Dalam sejarahnya, Masjidil Aqsa pernah menjadi kiblat bagi umat Islam sebelum dipindahkan menghadap Ka’bah di Masjidil Haram. Masjidil Aqsa juga menjadi saksi perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Begitu agungnya Masjidil Aqsa. Sampai-sampai ibadah yang dilakukan umat Islam di masjid tersebut memiliki nilai pahala dan keutamaan yang lebih besar daripada ibadah yang dilakukan di selain masjid tersebut (kecuali Masjidil Haram dan Nabawi).

Selengkapnya baca di sini