Liputan6.com, Cilacap - Berat ringannya siksaaan Allah untuk manusia di hari kiamat, setimpal dengan amal perbuatannya sewaktu di dunia. Demikian pula dengan pahala sebagai balasan atas amal baik manusia sewaktu di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan perbuatan baik dan buruk sekecil apapun akan mendapatkan balasan atau azab dari Allah SWT
Banyak ayat Al-Qur'an yang menegaskan tentang ganjaran amalan setimpal itu. Di antaranya adalah surat Al-Zalzalah ayat 7 dan 8.
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ. وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
Rupa-rupa siksa yang diperlihatkan manusia kelak di akhirat. Ada yang menggunting-gunting lidahnya sendiri dan ada pula sekelompok orang yang memakai baju dari timah panas yang meleleh.
Lalu dosa apa yang mereka perbuat sehingga harus menanggung azab yang demikian beratnya?
Simak Video Pilihan Ini:
Untuk Siapa?
Pakaian yang terbuat dari timah panas yang meleleh ini bagi orang-orang yang takabur (sombong), suka bermegah-megahan dan senang memuji diri sendiri.
Hal ini sebagaimana dikisahkan oleh Rasulullah SAW,
وبعضهم ملبسون جلابيب سابغة من القطران لاصقة بجلودهم والذين يلبسون الجلابيب: فأهل الكبر والفخر والخيلاء
Artinya: “Ada yang memakai baju-baju panjang (terbuat dari timah meleleh). Mereka adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan memuji diri.”
Jelas sekali redaksi hadis di atas bahwa perilaku tercela ini mengantarkan manusia kepada siksaan yang sangat pedih dan sakitnya yang tiada tara.
Tersengat api sedikit saja panasnya sangat terasa, lebih-lebih diberikan pakaian dari timah panas yang meleleh.
Advertisement
Larangan Sombong, Bermegah-Megahan dan Memuji Diri Sendiri
Sifat sombong adalah sifat yang dimiliki oleh iblis. Hal ini ketika iblis disuruh Allah untuk bersujud kepada Adam AS, ia mengatakan, “aku lebih baik dari Adam.”
Sebab membangkang atas perintah Allah ini, maka iblis dikeluarkan dari surga. Firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 34,
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan yang kafir,”
Adapun sikap bermegah-megahan ini sangat dilarang karena cenderung akan melalaikan manusia dan menjadikannya jauh dari Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an Surat At-Takatsur dijelaskan bahwa bermegah-megahan ini akan melalaikan manusia. Ia akan lalai terhadap kematian sampai benar-benar maut telah menghampirinya.
Demikian halnya dengan sikap memuji diri sendiri. Islam sangat melarang perilaku ini. Sifat ini yang dilakukan iblis yang menganggap dirinya lebih baik dari Adam AS.
Padahal sesungguhnya tidak demikian. Justru karena sikap bangga terhadap dirinya, maka kelas iblis akan dimasukan ke dalam api neraka yang menyala-nyala dan kekal di dalamnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul