Sukses

Hati-Hati! 4 Cara Berjilbab Ini Justru Bikin Dosa

4 gaya berjilbab yang dilarang dalam Islam

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi hal yang wajar jika perempuan ingin selalu terlihat cantik dan menarik. Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk bisa tampil cantik, misalnya mengenakan jilbab dengan style tertentu.

Hal ini justru mendadak menjadi sebuah trend tersendiri di kalangan masyarakat. Bahkan berbagai macam variasi, model, hingga tutorial penggunaanya dapat ditemui di banyak media massa.

Akan tetapi sangat disayangkan, alih-alih mengikuti trend fashion justru malah banyak ditemukan gaya atau cara berjilbab yang jauh dari sisi islami. Karena, sejatinya berjilbab juga memiliki aturan sehingga kita tidak boleh sembarangan dalam memilih gaya berjilbab. Dalam QS. Al a’raf ayat 26 Allah SWT berfirman:

“Hai Anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah. Mudah-mudahan mereka selalu ingat”.

Oleh sebab itu penting bagi seorang muslimah untuk memperhatikan bagaimana cara dalam berjilbab. Jangan sampai dengan gaya yang tidak sesuai bukannya mendapat pahala malah mendatangkan dosa. Mengutip dari laman makintau.com, berikut 4 gaya berjilbab yang tidak diperbolehkan dalam syariat Islam.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gaya Berjilbab yang Dilarang dalam Islam

1. Jilbab dengan Bahan Tipis, Bahkan Transparan

Berjilbab dengan bahan yang tipis mungkin cocok untuk mereka yang berada di daerah yang panas, karena dengan bahan ini mungkin rasa panas akan berkurang. Namun, jangan terlalu tipis apalagi transparan. Karena inilah yang disebut Rasulullah dengan ‘berjilbab tetapi telanjang’, dan orang-orang yang berjilbab tapi telanjang ini termasuk golongan yang akan menemui kesulitan untuk masuk surga kelak.

2. Memakai Jilbab yang Ketat

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa berjibab juga ada aturannya, jadi tidak boleh sembarangan. Menggunakan jilbab ditujukan agar para wanita lebih menjaga kehormatannya dengan cara menutup aurat dan lekuk tubuhnya agar tidak menggoda para lelaki.

Namun, saat ini banyak muslimah yang seakan-akan mengacuhkan hal tersebut dengan menggunakan jilbab dengan model yang aneh-aneh dan ketat. Bahkan ada yang menggunakan jilbab namun malah mempertontonkan lekuk tubuhnya dengan menggunakan pakaian-pakaian yang ketat, mungkin mereka tidak sadar bahwa hal ini adalah dosa.

3 dari 3 halaman

Gaya Berjilbab yang Dilarang dalam Islam

3. Jilbab yang Mirip Busana Laki-laki

Celana jeans dan kaos lengan panjang adalah identik pakaian laki-laki. Pakaian-pakaian tersebut tidak jarang juga dipakai oleh para muslimah, walaupun mereka memakai kerudung namun kerudungnya tidak menjuntai hingga dada.

Terlebih lagi dipadu dengan kaos lengan panjang serta celana jeans, mereka justru terlihat seperti seorang laki-laki yang memakai kerudung. Gaya seperti ini tidak boleh dirpaktekkan oleh para muslimah. Karena gaya seperti ini adalah dosa bagi para muslimah.

4. Jilbab yang Menyerupai Wanita Kafir

Jaman memang sudah berkembang, begitu juga dengan model-model berbusana. Namun, peraturan tidak lah berubah sedikitpun. Begitu halnya peraturan berlilbab. Para muslimah hendaknya benar-benar mengetahui bagaimana tata cara berjilbab yang benar. Karena, hal yang paling membuat dosa adalah salah pengertian tentang berjilbab.

Sebagai contoh apabila mereka berjilbab tetapi membuat seperti wanita kafir yaitu berjilbab tetapi senang berdua-duaan dengan yang bukan mukhrimnya. Atau berjilbab tetapi masih memamerkan auratnya, hal ini bukan menambah pahala justru malah menambah dosa.

Jadi, untuk kaum hawa berhati-hatilah dalam memilih gaya berjilbab. Jangan sampai terjerumus dalam ketersesatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.