Sukses

Pahala Besar Menanti Setelah Menikah Kata Gus Iqdam, Garangan Jomblo Wajib Tahu!

Mubaligh muda viral Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam menjelaskan keutamaan-keutamaan dan mudahnya memperoleh pahala besar setelah melaksanakan ikatan pernikahan

Liputan6.com, Cilacap - Mubaligh muda Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam menjelaskan keutamaan-keutamaan dan mudahnya memperoleh pahala besar setelah melaksanakan ikatan pernikahan.

Keutamaan dan pahala besar yang dimaksud di antaranya seperti Malaikat ikut menelungkupkan sayapnya dan memperoleh pahala seperti mencium hajar Aswad.

Bukan hanya itu, melakukan hal-hal yang baik setelah terjadinya ikatan pernikahan menyebabkan dosa-dosa yang dilakukan ini diampuni oleh Allah SWT.

Tentu saja ulasannya begitu menarik, sebab dalam menguraikan materi berbobot ini Gus Iqdam menggunakan contoh-contoh faktual dan mudah dipahami. Sehingga pembahasannya pun sangat menarik untuk disimak.

Lalu apa yang harus dilakukan setelah menikah sehingga memperoleh keutamaan dan pahala besar seperti mencium Hajar Aswad di Tanah suci ini? Simak penjelasan pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Blitar ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Penyebab Pahala Besar dan Turunnya Rahmat Allah

Gus Iqdam menyampaikan materi ini ketika mengisi pengajian dalam sebuah acara walimatul Arusy atau tasyakuran pernikahan di suatu tempat.

“Pancen Mas Ashar lan Mba Rini ini malam ini memang orang yang paling bahagia, karena apa?” terang Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Azmi Shabara, Sabtu (18/11).

Gus Iqdam menerangkan bahwa ikatan suci alias pernikahan ini bisa mengubah perilaku yang sebelumnya di lakukan menyebabkan dosa besar menjadi yang bersangkutan ini memperoleh pahala besar.

Bahkan yang semula jika dilakukan sebelum menikah ini menyebabkan murka Allah, setelah menikah akan menyebabkan datangnya rahmat Allah.

“Mungkin beberapa waktu, ketika Mas Ashar dan Mba Rini ini melakukan hal atau melakukan kemesraan, sebelum akad nikah, ini bisa menjadikan dosa besar, bahkan bisa menjadikan murkanya Allah, bahkan bisa menyebabkan zina, tapi ketika Mas Ashar dan Mba Rini ini sudah menikah, Mas Ashar sampun dengan jelas menjawab qabiltu nikaahaha watazwijaha bil mahril madzkur,” terangnya.

“Secara otomatis perkara yang dulunya ketika dilakukan, seumpama dulu pegang-pegangan tangan, apalagi musim gerimis seperti sekarang ini, ini bisa menyebabkan dosa besar, bahkan musim gerimis seperti ini malah dibonceng naik motor berpelukan, lah ini bisa menyebabkan dosa besar,” imbuhnya.

“Tapi ketika sudah qabiltu ila akhirihi ini, perkara yang seandainya dulu dilakukan ini dosa besar bahkan bisa menyebabkan murka Allah, ketika sudah menikah Mas Ashar dan Mbah Rini ini bermesra-mesraan, maka pahalanya semakin banyak bahkan bisa menyebabkan turunnya rahmatnya Allah," paparnya.

3 dari 4 halaman

Malaikat Menelungkupkan Sayapnya

Berkah agung karena pernikahan ini ternyata juga bisa melakukan hal-hal yang sepele seperti memegang tangan dan merangkul pundak istri.

Pegangan tangan ketika telah sah menjadi suami istri menyebabkan rontoknya dosa-dosa yang kita lakukan. Sementara ketika kita menelungkupkan tangan ke pundah istri, seketika itu juga malaikat ikut menelungkupkan sayapnya sehingga dalam kondisi demikian seandainya kita berdoa akan dikabulkan Allah SWT.

“Contohnya pegang-pegangan tangan, kalau belum menikah jelas haram, jelas dosanya, setelah menikah, ini jelas pahalanya bahkan orang pegangan tangan setelah menikah ini lebur dosanya, coba Har, pegang tangannya suamimu Rin. Lah itu dosanya ambrol," jelasnya.

“Bahkan penganten baru ini bersedia merangkul seperti ini, malaikat turut serta menelungkupkan sayapnya, langsung berdoa apa saja dikabulkan sama Allah SWT, coba dirangkul istrimu Har….” imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Pahalanya Sama Dengan Mencium Hajar Aswad

Bahkan saking dahsyatnya pernikahan ini, ada perilaku yang menyebabkan seorang istri memperoleh pahala besar seperti mencium Hajar Aswad. Bukankah ingin mencium Hajar Aswad harus dengan biaya yang cukup mahal dan harus rela berdesak-desakan dengan yang lain?

Namun dengan ikatan pernikahan ini, pahala mencium hajar Aswad bisa dilakukan dengan mudah oleh seorang istri dan tidak perlu pergi ke tanah suci.

“Bahkan nanti kemesraan ini kamu lanjutkan, semisal Mas Ashar itu di rumah akan berangkat kerja, Rini ini begini, Mas mau apa? The apa kopi, habis itu ketika pulang kerja Mas Ashar itu dicium tangannya. Ketika seorang istri mau sungkem (mencium tangan suaminya) itu sama pahalanya dengan mencium hajar Aswad,” terangnya.

“Apalagi setelah ini Mas Ashar tambah hitam, wah aswadnya bener-bener ini, pahalanya tambah banyak, besok suruh berjemur Rin” kata Gus Iqdam berkelakar.

“Tapi mau sungkem-sungkeman seperti anak-anak itu ketika belum jadi suami istri malah manggil ‘mamah-papah”, wonge teko?

“Teko,” jawab para hadirin.

“Laaaah, itu malah justru dosa besar, belum jadi apa-apanya sudah panggil mamah-papah, belum jadi apa-apanya sudah jempat-pemput, abis itu sungkam-sungkem, ini malah dosa besar," paparnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul