Sukses

Siapa Sebenarnya Dajjal yang Turun Jelang Kiamat, Bangsa Jin atau Manusia?

Apakah Dajjal dari golongan manusia atau Jin?

Liputan6.com, Cilacap - Salah satu makhluk mengerikan yang kerap disebut ketika menjelaskan tanda-tanda datangnya hari kiamat ialah Dajjal.

Dalam banyak hadis, Rasulullah menceritakan kemunculan makhluk ini sebagai salah satu tanda dari sekian banyak tanda-tanda kiamat.

Pembahasan menarik tentang Dajjal tentu saja tidak berhenti pada sosok yang menjadi tanda datangnya hari akhir ini dan ciri-ciri fisiknya saja.

Namun yang tak kalah menariknya ialah membahas tentang asal-usul makhluk mengerikan ini, yakni apakah Dajjal ini termasuk bangsa jin atau manusia?

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 4 halaman

Dari Bangsa Jin atau Manusia?

Mengutip Republika, Sosok Dajjal, menurut mayoritas ulama adalah manusia. Pendapat ini merupakan pandangan sejumlah sahabat yaitu Umar bin Khattab, Jabir bin Abdullah, dan Abu Dzar.

Sementara dari kalangan ulama yaitu, Ibnu Batthal, Al-Baihaqi, Ibnu Katsir, Ibnu Taimiyyah, dan As Syaukani. 

Ini merujuk sejumlah hadits Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa Dajjal adalah seorang manusia. Di antaranya adalah sebuah berikut:

Pertama

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا أَنَا نَائِممٌ أَطُوفُ بِالْكَعْبَةِ فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ سَبْطُ الشَّعَرِ يَنْطُفُ أَوْ يُهَرَاقُ رَأْسُهُ مَاءً قُلْتُ مَنْ هَذَا قَالُوا ابْنُ مَرْيَمَ ثُمَّ ذَهَبْتُ أَلْتَفِتُ فَإِذَا رَجُلٌ جَسِيمٌ أَحْمَرُ جَعْدُ الرَّأْسِ أَعْوَرُ الْعَيْنِ كَأَنَّ عَيْننَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ قَالُوا هَذَا الدَّجَّالُ أَقْرَبُ النَّاسِ بِهِ شَبَهًا ابْنُ قَطَنٍ

Dari ‘Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka’bah, tak tahunya ada seseorang yang rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya, ‘siapakah ini?’ Mereka mengatakan, ‘Ini Isa bin maryam’. 

Kemudian aku menoleh, tak tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok.Mereka menjelaskan, ‘Sedang ini adalah dajjal, manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza’ah.’ (HR Bukhari)

3 dari 4 halaman

Hadis Kedua

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه قال:قال رسول اللهﷺ : (إن مسيح الدجال رجل قصير،أفحج،جعد،أعور،مطموس العين، ليس بناتئة و لا جحراء، فإن ألبس عليكم فاعلموا أن ربكم تبارك و تعالى ليس بأعوار)

Dari ‘Ubadah bin ash-Shamit, ia berkata, ‘Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Rabb kamu tidak buta sebelah matanya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).

4 dari 4 halaman

Hadis Ketiga

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنهما : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْه وسَلَّم ذَكَرَ الدَّجَّالَ ؛ فَقَال  هُوَ أَعْوَرُ هِجَانٌ كَأَنَّ رَأْسَهُ أَصَلَةٌ، أَشْبَهُ رِجَالِكُمْ بِهِ عَبْدُ الْعُزَّى بْنُ قَطَنٍ فَإِمَّا هَلَكَ الْهُلَّكُ فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ

“Dajjal matanya buta sebelah, kulitnya putih.” (Dalam satu riwayat): “Kulitnya putih seperti keledai putih. Kepalanya kecil dan banyak gerak, mirip dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Jika ada orang-orang yang binasa (mengikuti fitnahnya), ketahuilah Rabb kalian tidaklah buta sebelah.” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban)

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul